Suara.com - Pelatih PSG Mauricio Pochettino mengatakan akan mendukung Real Madrid di final Liga Champions, meskipun juara La Liga itu menyingkirkan timnya di babak 16 besar kompetisi kasta tertinggi Eropa musim ini.
Real Madrid melakukan comeback yang menakjubkan untuk mengalahkan PSG di babak 16 besar. Kalah 1-0 di leg pertama di Parc des Princes, Madrid menang 3-1 di leg kedua di Santiago Bernabeu.
Kemudian Real Madrid menyingkirkan juara bertahan Chelsea dengan agregat 5-4 di perempat final dan membungkam kandidat jawara UCL musim ini, Manchester City di semifinal.
Di partai final, Madrid akan menghadapi wakil Inggris lainnya, Liverpool. Final akan digelar di Stade de France, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.
"Jelas bahwa hati saya jauh lebih putih daripada merah," kata Pochettino.
“Titik lemah saya untuk Madrid datang dari tahun 1994, ketika saya tiba di Barcelona. Saya beruntung pelatih saya adalah Jose Antonio Camacho, yang menularkan cinta untuk Real Madrid kepada saya," ujarnya dikutip Marca, Sabtu (28/5/2022).
"Saya tidak pernah bisa, sebagai pemain dan pelatih, berada di Madrid, tetapi preferensi emosional saya jelas."
Di atas kertas, Real Madrid adalah tim yang tidak diunggulkan melawan Liverpool, tetapi juara Liga Champions 13 kali itu memiliki laju yang luar biasa ke final dan tidak akan pernah dikesampingkan.
Pochettino tidak yakin siapa yang akan menang di laga ini, namun dukungannya tetap untuk Los Blancos.
Baca Juga: Dilirik Real Madrid, Rafael Leao Masih Betah di AC Milan
“Saya tidak tahu apakah Madrid favorit,” lanjut Pochettino.
“Kiprah Madrid, antara grup dan fase gugur jauh lebih menuntut ketimbang Liverpool."
“Itu mungkin menunjukkan bahwa Madrid adalah favorit tetapi Liverpool adalah tim yang hebat, dengan manajer yang sangat saya hargai, dengan pemain hebat yang telah mencapai final dan memenangkannya."
"Kita lihat saja nanti, tapi Madrid adalah pemilik gelar terbanyak, yang mencapai lebih banyak final. Ditambah sejarah dan energi yang membuat mereka selalu berbahaya."
Berita Terkait
-
Nafsu Kylian Mbappe Dekati Rekor Gol Milik Rekan Calvin Verdonk
-
Eder Militao Sempat Ingin Pensiun! Ungkap Perjuangan Kelam Setelah Cedera Parah
-
Eks Real Madrid Damprat Pemain Keturunan Indonesia: Dia Cuma Main Aman
-
Barcelona Ketar-Ketir Jelang Laga El Clasico, Hansi Flick Senewen
-
Antony Tolak Bayern Munich, Pilih Real Betis! Liverpool Jadi Korban, Kok Bisa?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap