Suara.com - Berikut prediksi susunan pemain yang bakal dimainkan Timnas Indonesia saat menjalani FIFA Matchday kontra Bangladesh.
Timnas Indonesia akan kembali beraksi di lapangan dengan menjalani FIFA Matchday melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (1/6).
Sebelumnya, kedua negara sempat dijadwalkan bertemu pada akhir Januari 2022 lalu. Namun, pertandingan urung dimainkan karena adanya masalah terkait aturan pandemi Covid-19.
Empat bulan berselang, kedua negara pun akhirnya bisa bersua dan akan beradu strategi di laga persahabatan ini.
Dalam laga ini, Timnas Indonesia selaku tuan rumah, menargetkan kemenangan atas Bangladesh guna menambah poin di ranking FIFA.
Selain itu, laga ini juga akan menjadi pemanasan bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait mendatang.
Dalam laga ini, Timnas Indonesia akan kembali diperkuat oleh beberapa pemain pilarnya seperti Elkan Bagott dan Pratama Arhan.
Meski begitu, ada beberapa pemain pilar yang harus absen. Contohnya Egy Maulana Vikri dan Evan Dimas yang dilaporkan mengalami cedera.
Sehingga, di laga ini Timnas Indonesia diprediksi akan menggunakan susunan pemain yang tak seperti biasanya karena hadirnya pilar-pilar baru dan cederanya beberapa pemain.
Baca Juga: Timnas U-19 Takluk dari Venezuela, Ronaldo Kwateh Kecewa dengan Penampilannya
Melihat dari 29 nama yang dipanggil, kira-kira siapa saja yang akan mengisi Line Up Timnas Indonesia di laga kontra Bangladesh nanti?
Prakiraan Susunan Pemain Timnas Indonesia
Untuk posisi kiper, diyakini Shin Tae-yong akan mempercayakan sosok Nadeo Argawinata kembali. Apalagi statusnya sebagai kiper utama Timnas Indonesia.
Sedangkan kuartet barisan pertahanan, Timnas Indonesia dipercaya akan mengandalkan Asnawi Mangkualam untuk pos bek kanan dan Pratama Arhan untuk pos bek kiri.
Untuk posisi bek tengah, nama Fachrudin Aryanto dan Elkan Baggott diprediksi akan tampil dan menjadi palang pintu pertahanan Timnas Indonesia.
Hadirnya Marc Klok ke Timnas Indonesia membuat Shin Tae-yong kemungkinan akan memainkan skema Double Pivot di lini tengah.
Berita Terkait
-
Blak-blakan, Aislinn Konig Bongkar Cara Sandy Walsh saat Dekati Dirinya
-
Indonesia Tumbang atas Venezuela di Laga Perdana Toulon Cup
-
PSSI Masih Punya Cara Agar Sandy Walsh dan Jordi Amat Tampil di Piala Asia 2023
-
Main Bareng di Timnas Indonesia, Marc Klok Dapat Hadiah Khusus dari Elkan Baggott
-
Kocak! Bukannya Ngopi, Aksi Shin Tae-yong Mancing Kodok Jadi Sorotan Warganet: Dapat Ikan Gabus Coach
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Arteta Siapkan Kejutan di Emirates
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?
-
Persib Lawan Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Bojan Hodak: Siapa Pun Lawannya, Kami Libas
-
Jelang Laga Klasik Kontra Persib Bandung, Asisten Pelatih Persija Jakarta Wanti-wanti Suporter
-
Legenda Real Madrid: Gak Usah Tuntut Xabi Alonso Tiru Carlo Ancelotti
-
Emosi Cole Palmer Meledak, Maresca Dihadapkan Dilema Jelang Chelsea vs Bournemouth
-
Presiden Barcelona Joan Laporta Dipanggil KPK Spanyol atas Dugaan Penipuan Rp1,7 M