Suara.com - Striker naturalisasi milik timnas Malaysia, Guilherme De Paula mendapatkan kritikan pedas dari legenda Harimau Malaya Khalid Ali jelang Kualifikasi Piala Asia 2023. Pemain Brasil itu diminta pulang kampung dan jaga pintu tol.
Guilherme De Paula merupakan satu nama yang dipanggil oleh Kim Pan-gon ke timnas Malaysia. Sayang pemanggilannya mendapatkan kritikan pedas.
Striker berusia 35 tahun ini dianggap tidak punya performa yang baik untuk lini serang timnas Malaysia. Hal itu membuat pemain legendaris Khalid Ali meminta sang pemain itu untuk pulang kampung.
"Saya melihat pemain seperti Arid dan Safawi Rasid mampu memberikan dampak, tapi Guilherme De Paula, pemain dengan banyak tato di tubuhnya, seharusnya dikirim kembali untuk mengurus pintu tol Brasil," ucap Khalid Ali dikutip dari New Straits Times pada Minggu (5/6/2022).
Sebagai informasi, Guilherme De Paula sendiri dinaturalisasi jadi warga negara Malaysia pada tahun lalu. Sayangnya ia banyak mendapatkan kritikan karena tidak efektif di lini serang.
Sementara itu, timnas Malaysia sendiri akan menjadi tuan rumah di Grup E Kualifikasi Piala Asia 2023. Khalid Ali sendiri mengatakan bahwa Harimau Malaya masih belum bisa bersaing untuk melaju ke putaran final.
Ia menganggap timnas Malaysia masih belum bisa bersaing di kancah internasional, meski meraih dua kemenangan positif di laga uji coba.
"Kerja keras tidak hanya jari ini atau besok, kami perlu berkonsentrasi untuk empat tahun ke depan karena setengah pemain akan pensiun. Jadi kami perlu memberi Kim Pan-gon empat tahun jika ingin melihat kualitas bagus," imbuhnya.
Nah, timnas Malaysua yang menjadi tuan rumah di Grup E Kualifikasi Piala Asia 2023 bakal menjamu Turkmenistan, Bahrain, dan Bangladesh.
Tag
Berita Terkait
-
Dion Cools Ungkap Diberi Tugas Khusus oleh Kim Pan-gon di Timnas Malaysia
-
Timnas Malaysia Hajar Hong Kong di FIFA Matchday, Kim Pan-gon: Ini Belum 100 Persen
-
Viral Gestur Pemain Malaysia usai Dapat Penalti Lawan Hong Kong, Sempat Kesakitan tapi Cuma Akting
-
Media Malaysia Ungkit Timnas Indonesia usai Harimau Malaya Menang Telak dari Brunei Darussalam
-
Tatap Kualifikasi Piala Asia 2023, Bek Malaysia Minta Lupakan Mimpi Buruk dari Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur