Suara.com - Pemain serbabisa Timnas Indonesia, Rachmat Irianto mengatakan bahwa instruksi sang pelatih, Shin Tae-yong saat jeda menjadi kunci kemenangan skuadnya atas Kuwait pada laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait City, Kamis dini hari WIB.
"Pelatih mengatakan kepada kami, bahwa kami harus terus termotivasi untuk memenangkan pertandingan. Kami mesti bekerja keras. Kami mengikuti arahan pelatih itu dan, alhamdulillah, kami menang," ujar pemain yang akrab disapa Rian itu dalam rilis resmi PSSI, Kamis.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Internasional l Jaber Al-Ahmad, Kuwait, itu, Indonesia dan Kuwait seri 1-1 pada paruh perdana.
Kuwait unggul terlebih dahulu berkat gol Yousef Al Sulaiman, sebelum disamakan Indonesia melalui tendangan penalti Marc Klok.
Skuad Garuda mengunci kemenangan pada awal babak kedua berkat sepakan Rachmat Irianto.
Pencapaian tersebut bersejarah bagi Indonesia lantaran terakhir kali "Garuda" menundukkan Kuwait adalah pada tahun 1980 atau 42 tahun lalu.
Rachmat Irianto mengakui bahwa laga melawan Kuwait sama sekali tidak mudah.
Sebab, selain bertarung di kandang lawan, Indonesia pun mesti menghadapi tantangan lain yakni suhu yang panas.
"Sangat sulit bermain saat suhu cuaca mencapai 40 derajat celcius. Kami kesulitan, terutama pada babak pertama, karena cuaca sangat panas," tutur Rian.
Hasil positif dari laga versus Kuwait membawa Indonesia ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan koleksi tiga poin sekaligus menjaga peluang skuad "Garuda" lolos ke Piala Asia 2023.
Di posisi pertama bertengger Yordania yang mengandaskan Nepal 2-1. Kuwait berada di posisi ketiga dan Nepal menjadi juru kunci.
Berikutnya di Grup A, Minggu (12/6) dini hari WIB, Indonesia akan menghadapi Yordania. Lalu, Selasa (14/6), Indonesia melawan Nepal pada pertandingan penutup grup tersebut.
[Antara]
Berita Terkait
-
Here We Go! Update Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Tinggal Tanda Tangan
-
Dikalahkan Mali, Optimisme Indra Sjafri Jelang SEA Games 2025 Tak Surut!
-
Uji Coba Pertama Kontra Mali, Ada yang Kurang di Lini Tengah Timnas Indonesia SEA Games
-
Statistik Timur Kapadze saat Menangani Uzbekistan, Cocok untuk Timnas Indonesia?
-
Siapa Kapten Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025?3Nama Jadi Kandidat!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jesus Casas Diincar Negara Tetangga
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol