Suara.com - Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) kembali bikin jengkel warganet setelah mengklaim ketua umum Mochamad Iriawan atau Iwan Bule sebagai sosok paling berjasa dalam kemenangan timnas Indonesia atas Kuwait, Kamis (9/6/2022).
PSSI menyampaikan klaim itu lewat sebuah artikel berjudul "Pecahnya Rekor 42 Tahun" yang diunggah dalam laman resmi mereka, pssi.org, Kamis (9/6/2022).
Alih-alih menyanjung tinggi perjuangan Shin Tae-yong dan anak asuhnya, PSSI justru menyebut Iwan Bule sebagai tokoh utama dalam kemenangan bersejarah atas Kuwait itu.
“Siapa tokoh utama di balik kemenangan hebat Indonesia (2-1) atas Kuwait? Jawabannya jelas: Iwan Bule!,” tulis PSSI dalam sebuah artikel berjudul ‘Pecahnya Rekor 42 Tahun’ di laman resmi mereka, Kamis (9/6/2022).
"Sejak memimpin PSSI pada 2 November 2019, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, menorehkan prestasi cemerlang."
“Di masa kepemimpinannya selama dua tahun tujuh bulan, Indonesia sudah dua kali mencapai final level tertinggi Asia Tenggara. Yakni final SEA-Games 2019 dan final Piala AFF 2021. Lalu semifinal SEA-Games 2022."
Merespons artikel PSSI, warganet langsung menyerbu akun media sosial federasi sepak bola Indonesia tersebut, salah satunya di Twitter. Mereka menyemprot dan mengolok-olok PSSI dan Iwan Bule.
"Gak jelas lu," tulis akun @rendyalexandre seraya mencantumkan unggahan tangkapan layar artikel PSSI tersebut.
"Iwan Bule ini pemain mana si?" tulis akun @baljeatles_.
Baca Juga: Hasil Undian Piala AFF U-19 2022, Timnas Indonesia U-19 Satu Grup dengan Vietnam dan Thailand
"Artikel jilatnya kok gak disundul di sosmed? nih gue kasih, semua harus tahu siapa sih ketua umum PSSI yang sangat berjasa itu," tulis @rmclnsyh seraya mencantumkan link artikel PSSI.
"Gak bisakah dikit aja apresiasi pelatih, official dan pemain? Kalau kalah pasti pelatih yang pertama kali di salahkan, yang paling pertama di evaluasi, tapi pas menang malah si Iwan Bule yang jadi tokoh utamnya. Gak usah buru buru pak kampanye nya, ini masih 2022," tulis @Soyhumano__.
Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Kuwait 2-1 dalam matchday pertama Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Rabu (8/9/2022) malam.
Tim Merah Putih tak mendapatkan kemenangan mudah di laga ini. Mereka bahkan sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Yousef Al Sulaiman pada menit ke-41.
Namun Timnas Indonesia membalas dua gol lewat Marc Klok dari titik penalti pada menit ke-44 dan Rachmat Irianto ketika babak kedua baru berjalan dua menit.
Skor 2-1 memastikan Indonesia meraih tiga poin dan untuk sementara duduk di peringkat kedua klasemen Grup A di bawah Yordania yang mengalahkan Nepal 2-0.
Kemenangan ini tak hanya menjaga asa timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia kelimanya. Namun, hasil ini turut membuat Indonesia mengakhiri kutukan.
Ya, dalam 42 tahun terakhir, timnas Indonesia akhirnya berhasil menang atas Kuwait. Sebelum laga ini, skuad Garuda sudah berjumpa Kuwait enam kali dengan rincian satu menang, tiga imbang dan tiga kekalahan.
Kali terakhir timnas Indonesia mengalahkan Kuwait adalah pada 19 Oktober 1980 alias sekira 42 tahun silam. Ketika itu, Indonesia menang 2-1 dalam ajang Merdeka Tournament.
Di laga lain Grup A, Yordania berhasil mengalahkan Nepal 2-0. Kemenangan itu membuat mereka berhak untuk memuncaki klasemen sementara dengan tiga poin, hanya unggul selisih gol dari Indonesia di tempat kedua.
Berita Terkait
-
Klasemen Sementara Grup A sampai F Kualifikasi Piala Asia 2023
-
PSSI Klaim Iwan Bule Paling Berjasa dalam Kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait
-
Saat Timnas Indonesia, Thailand dan Malaysia Kompak Menang di Kualifikasi Piala Asia
-
Timnas Indonesia Kalahkan Kuwait, Pelatih Yordania Pasang Alarm Bahaya untuk Pemainnya
-
Statistik Timnas Indonesia Kalahkan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023: Bukti Hasil Akhir Adalah Segalanya
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Krisis Persiapan Timnas Indonesia: Pemain Eropa Telat Gabung, Ancaman Set-Piece Arab Saudi Mengintai
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors FC, Thom Haye Parkir Lagi?
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Liga Champions, Bagamaimana Kekuatan Arsenal Hadapi Athletic Bilbao?
-
Nantang Nih! Manchester United Berani Nggak Pecat Ruben Amorim
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Bikin Persib Semakin Kuat Jelang ACL Two
-
Pelatih Kroasia Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Kondisi Fisik Thom Haye, Kenapa?
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Siapa Umar Husein? Ketua Komite Disiplin PSSI Baru Ditunjuk Erick Thohir