- Manchester United harus segera bangkit agar tidak semakin tertinggal pesaing.
- Ruben Amorim tetap teguh pada filosofi meski sorotan makin tajam.
- Laga melawan Chelsea akan jadi ujian besar bagi proyek Amorim.
Suara.com - Manchester United kembali menjadi sorotan tajam setelah menjalani awal musim Premier League yang sangat mengecewakan.
Kekalahan telak 0-3 dari Manchester City menegaskan bahwa klub belum menemukan ritme permainan terbaik.
Hasil ini juga tercatat sebagai start terburuk dalam 33 tahun terakhir di kompetisi liga.
Tekanan terhadap Ruben Amorim semakin besar, apalagi ekspektasi tinggi menyelimuti Old Trafford sejak awal musim.
Formasi lima bek yang diterapkan pelatih Portugal itu langsung menuai kritik dari banyak pihak.
Kritik Tajam terhadap Filosofi Ruben Amorim
Manchester City memanfaatkan kelemahan itu dengan baik, terutama lewat ketajaman Erling Haaland dan kreativitas Phil Foden.
Meski kalah telak, Amorim tetap mempertahankan keyakinannya pada sistem permainan yang sudah ia bangun.
Dalam wawancara usai laga, ia menegaskan tidak akan mengubah formasi 3-4-3.
Baca Juga: Tak Terduga! Andre Onana Gacor Setelah Dibuang Manchester United, Jadi Pemain Terbaik
“Kalau saya ingin mengubah filosofi, saya akan mengubah. Kalau tidak, kalian harus ganti orangnya,” ujarnya.
Ucapan itu menggambarkan keyakinan besar Amorim terhadap filosofi taktiknya meski dalam tekanan besar.
Komitmen Penuh untuk Manchester United
Ia mengakui performa Manchester United jauh dari standar klub sebesar Old Trafford.
Namun Amorim menolak berkompromi dengan prinsip yang sudah menjadi bagian dari kariernya.
“Pesan saya adalah saya akan memberikan segalanya. Saya akan selalu memikirkan yang terbaik untuk klub,” tambah Amorim.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Liga Champions, Bagamaimana Kekuatan Arsenal Hadapi Athletic Bilbao?
-
Thom Haye dan Eliano Reijnders Bikin Persib Semakin Kuat Jelang ACL Two
-
Pelatih Kroasia Wanti-wanti Timnas Indonesia Soal Kondisi Fisik Thom Haye, Kenapa?
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
-
Siapa Umar Husein? Ketua Komite Disiplin PSSI Baru Ditunjuk Erick Thohir
-
Yuk Bisa Yuk, Manchester United Masih Bisa Main Bagus di Bawah Ruben Amorim, Asal...
-
Siapa Wasit Kuwait yang Diprotes PSSI karena Akan Pimpin Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Menghitung Hari Keputusan Gerald Vanenburg Dipecat Atau Tidak
-
Rekap Rapor Pemain Keturunan Timnas Indonesia di Asia dan Eropa, Siapa Terbaik?