Suara.com - Fokus penggemar sepak bola Italia kini tengah tertuju pada sosok fenomenal, Federico Gatti seorang mantan kuli bangunan yang dipanggil Roberto Mancini masuk tim nasional.
Jalan berliku harus dilalui seorang Federico Gatti sebelum akhirnya dipanggil masuk tim nasional Italia dan melakoni debut di UEFA Nations League 2022-2023.
Tak seperti kebanyakan rekan setimnya di timnas Italia saat ini, Federico Gatti harus melalui kerasnya perjuangan hidup hanya demi sesuap nasi.
Federico Gatti lahir di Rivoli, pada 24 Juni 1998 dan memulai karier sepak bolanya bersama klub amatir, Eccellenza yang bermain di kasta kelima Liga Italia.
Hanya bermain di kompetisi amatir, Gatti bahkan dipaksa untuk memikirkan bagaimana cara menyambung hidup saat itu bersama keluarganya.
Karena itulah Gatti tak segan membantu sang ayah bekerja sebagai kuli bangunan, hal itu dilakukan karena ayahnya tidak memiliki pekerjaan tetap.
Bekerja sebagai pengangguran dilakukan Gatti demi dapat membantu perekonomian keluarganya, setidaknya untuk bisa makan sehari-hari.
Meski berada dalam kondisi yang tak mendukung, impian Gatti menjadi pesepak bola profesional tak pernah berhenti atau bahkan mati.
Hingga pada musim 2021-2022, Gatti yang tampil memukau dengan Frosinone yang bermain di Serie B membuat Juventus kepincut memiliki jasanya.
Dan pada akhirnya bursa transfer musim dingin 2022 menjadi momen di mana Gatti diboyong ke Juventus dengan mahar 9 juta euro atau sekitar Rp138 miliar.
Meskipun Gatti lebih dulu dipinjamkan ke Frosinone untuk menjalani paruh kedua musim, meski begitu penampilan sang pemain berhasil memikat Roberto Mancini.
Hingga akhirnya Gatti melakoni debut bersama timnas Italia di UEFA Nationes League melawan Inggris di Stadion Molineux, Wolverhampton, Inggris.
Mancini bahkan menjadikan Gatti sebagai starter di laga tersebut, dan dibayar lunas saat mengawal lini pertahanan Gli Azzurri meski laga berakhir dengan skor 0-0.
Menurut catatan Opta, Gatti sukses terlibat dalam 11 duel perebutan bola dan jauh lebih banyak dari rekan setimnya.
Pemilik tinggi 190 sentimeter (cm) itu juga mencatatkan blok terbanyak yakni sebanyak tiga kali, dengan intersep dua kali dan menjadi pemain paling sering dilanggar.
Berita Terkait
-
Play-off Piala Dunia 2026: Gennaro Gattuso Siap Tebus Dosa Masa Lalu
-
Bonucci Isyaratkan Wajah Baru Timnas Italia saat Hadapi Play-off Piala Dunia 2026
-
Hadapi Irlandia Utara, Gennaro Gattuso Pesimis Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Dino Zoff Bongkar Penyebab Italia Harus Susah Payah ke Play Off Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese