Suara.com - Hakan Calhanoglu dengan berani mengkritik mantan rekan setimnya, Zlatan Ibrahimovic yang dia nilai tidak punya kontribusi dalam keberhasilan AC Milan merengkuh Scudetto musim lalu.
Zlatan Ibrahimovic dan Hakan Calhanoglu sempat bermain bersama di AC Milan sebelum gelandang Turki menyebrang ke rival sekota, Inter Milan pada jendela transfer musim panas tahun lalu.
Sejak Rossoneri mengalahkan Inter Milan dalam persaingan merebut trofi Serie A musim lalu, keduanya mulai berselisih.
Calhanoglu tidak terkesan dengan sikap mantan rekan setimnya itu, dengan mengatakan bahwa Ibrahimovic adalah pesepak bola narsis yang haus akan perhatian.
“Ibrahimovic adalah pria berusia 40 tahun, bukan 18, jadi saya tidak akan melakukan hal semacam itu di usianya,” kata Calhanoglu kepada Tivibu Spor tentang Ibrahimovic yang mengejeknya pasca memenangi Scudetto.
“Dia hanya suka menjadi pusat perhatian. Dia tidak berkontribusi pada Scudetto musim ini, dia jarang bermain, tetapi akan melakukan segalanya untuk menjadi pusat perhatian."
Lebih jauh, Calhanoglu mengungkapkan bahwa hubungan dia dan Ibrahimovic sejatinya cukup baik ketika masih sama-sama berseragam AC Milan.
Bahkan, Calhanoglu adalah salah satu rekan setim yang kerap diajak Ibrahimovic untuk berkegiatan di luar latihan dan bertanding.
“Lagi pula, dia yang selalu meneleponku, mengajakku makan malam di luar atau naik motor. Dia menulis tentang saya di bukunya juga. Dia harus menulis sesuatu, atau itu akan menjadi halaman kosong," tutur Calhanoglu.
Baca Juga: 5 Hits Bola: 4 Striker Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong yang Sudah Cetak Gol
"Sebaiknya jangan repot-repot, jujur."
Kekesalan Calhanoglu dengan striker legendaris Swedia itu bisa jadi disebabkan oleh perayaan Scudetto AC Milan setelah kemenangan Serie A mereka musim ini.
Bintang Turki itu telah menyatakan bahwa kepindahannya ke Inter dilakukan untuk memenangkan Scudetto, tetapi justru Milan lah yang bisa meraihnya.
Ibrahimovic terlihat mengolok-olok mantan rekan setimnya saat kerumunan meneriakkan dan melambai di sekitar boneka yang mengenakan kaus pemain internasional Turki itu.
Terkait kontribusi, Ibrahimovic yang kembali berseragam AC Milan pada 2019 sempat berjanji untuk membawa Rossoneri menjadi kampiun Serie A.
Hal itu memang tercapai kendati Zlatan Ibrahimovic lebih banyak menepi akibat cedera berkepanjangan yang dialaminya. Dia cuma mencetak delapan gol dalam 23 penampilan bersama AC Milan di Liga Italia musim lalu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?
-
Shayne Pattynama dan Thom Haye Kena Hukum FIFA, Apa Salahnya?