Suara.com - Paris Saint-Germain (PSG) merekrut pelatih baru dalam diri Christophe Galtier, untuk menggantikan posisi Mauricio Pochettino.
Galtier bergabung dengan PSG dalam kontrak dua tahun setelah meninggalkan Nice bulan lalu. Dia mengantarkan Nice menjadi runner-up di Piala Prancis dan tempat kelima Ligue 1 musim lalu.
Pria Prancis berusia 55 tahun itu bergabung dengan Nice pada 2021 setelah musim sebelumnya memimpin Lille yang dibawanya menjuarai Ligue 1 untuk kali pertama sejak 2011.
“Ketika di sini (di Parc des Princes) Anda merasakan ekspektasi,” kata Galtier yang merupakan pelatih Prancis pertama PSG sejak Laurent Blanc pada 2013-2016.
Di PSG, Galtier akan dipersatukan kembali dengan Luis Campos yang baru diangkat sebagai penasihat sepak bola PSG. Keduanya pernah bahu membahu bekerja di Lille.
Lantas, siapa sebetulnya sosok Christophe Galtier ini? Berikut ulasannya profilnya!
Profil Christophe Galtier
Christophe Galtier merupakan sosok pelatih sekaligus mantan pesepak bola kelahiran Marseille, Prancis, pada 26 Agustus 1966.
Sebelum menjadi pelatih, Galtier merupakan seorang bek yang berkarier di era 1980-1990an. DIa memulai karier profesionalnya bersama Marseille pada 1985.
Baca Juga: Neymar Digadang-gadang ke Chelsea, Dua Hal Ini Akan Mewujudkan Transfernya
Lama berkarier di Prancis, Galtier sempat berpetualang ke luar Prancis di pengujung kariernya. Dia sempat membela AC Monza pada 1997-1998, dan klub China, Liaoning pada 1998-1999.
Setelah pensiun, dia langsung terjun ke dunia kepelatihan. Dia memulainya dengan menjadi asisten pelatih di Marseille, Aris, dan Bastia dari 1999 hingga 2004.
Dia kembali menjadi asisten pelatih dari 2004-2009, kali ini dia bekerja bersama Alain Perrin di berbagai klub seperti Al Ain, Portsmouth, Sochaux, Lyon, hingga Saint-Etienne.
Setelah Alain Perrin hengkang dari Saint-Etienne, Galtier ditunjuk menjadi pelatih kepala klub ini. Dia menyelamatkan Saint-Etienne dari degradasi di musim 2009/10.
Total Christophe Galtier menghabiskan sekitar 9 musim di Saint-Etienne sebagai pelatih kepala. Dia mendampingi 361 pertandingan dan meraih satu gelar Coupe da la Ligue musim 2012/13.
Setelah dari Saint-Etienne, Galtier pindah menjadi manajer Lille pada Desember 2017. Dia menghabiskan 3,5 tahun di Lille dengan membawa Lille menjadi kampiun Liga Prancis 2020/21.
Berita Terkait
-
Kisah Sedih Pochettino dan PSG: Jadi Kapten, Persembahkan Trofi, Kini Dipecat
-
Titik Terang Masa Depan Neymar di Tangan Pelatih Baru PSG
-
Bukan Zinedine Zidane, PSG Tunjuk Christophe Galtier Gantikan Pochettino
-
Resmi Latih PSG, Christophe Galtier Bertekad Pertahankan Neymar
-
PSG Resmi Pecat Mauricio Pochettino
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet