Suara.com - Arema FC sukses mengamankan tiket final Piala Presiden 2022 usai mengalahkan PSIS Semarang 2-1 di leg kedua semifinal yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Senin (11/7/2022).
Dalam laga tersebut, Arema FC menang tipis dengan skor 2-1. Dengan demikian, Arema FC yang unggul 2-0 di leg pertama, lolos ke final dengan agregat telak 4-1.
Di partai final, Arema FC akan menghadapi pemenang laga antara Borneo FC vs PSS Sleman yang digelar malam ini di Samarinda.
Jalannya Pertandingan
Tampil penuh percaya diri, PSIS Semarang mengambil inisiatif menyerang lebih dulu di awal laga. Gelombang tekanan dilancarkan ke pertahanan Singo Edan.
Sejumlah peluang tercipta namun tak satu pun yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Di menit ke-19, PSIS mendapat peluang emas lewat tendangan bebas. Sayang, tendangan keras Jonathan Cantillana dari luar kotak penalti dimentahkan mistar gawang.
Tersengat dengan peluang yang dimiliki PSIS, Arema FC mulai meningkatkan intensitas serangan. Aksi Abel Camara dan Rizky Dwi mampu membuat lini belakang Laskar Mahesa Jenar kerepotan.
Peluang di dapat Arema FC di menit ke-30 lewat tendangan bebas. Rizky Dwi yang mengeksekusi set piece sukses mencetak gol indah yang bersarang di sudut kanan atas gawang PSIS yang dikawal Redondo.
Baca Juga: Rizky Dwi Cetak Gol Indah, Arema FC Ungguli PSIS Semarang di Babak Pertama
Skor 1-0 untuk keunggulan Arema FC bertahan hingga turun minum.
Empat menit bola bergulir di babak kedua, PSIS Semarang nyaris menyeimbangkan papan skor. Menyambut umpan lambung dari tendangan penjuru, Alie Sesay menanduk bola ke arah gawang.
Beruntung bagi Arema bola masih mampu dibendung oleh Adilson Maringa.
Di menit 51, peluang kembali didapat PSIS. Menyambut umpan Jonathan, Hari Nur mencocor bola di depan gawang. Sayang bola masih membentur mistar.
Lewat skema serangan balik, Muhammad Rafli berpeluang menggandakan keunggulan Arema FC di menit 57.
Melewati dua pemain belakang PSIS, Rafli yang tinggal berhadapan dengan kiper melepaskan tendangan mendatar namun bola masih mampu diblok Redondo.
Tag
Berita Terkait
-
Kata-kata Mutiara Beckham Putra Usai Dipercaya Sebagai Kapten Persib Bandung
-
Bojan Hodak Ungkap Kunci Sukses Kalahkan Arema FC dengan 10 Pemain
-
Kekalahan Arema FC di Kandang, Strategi Marcos Santos Gagal Redam Persib Bandung
-
Rahasia Taktik Jitu Bojan Hodak Bawa Persib Bandung Raih Kemenangan Penting Atas Arema FC.
-
Comeback Dramatis Persib! Beckham Putra Bangga Tundukkan Arema FC
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?