Suara.com - PSS Sleman harus menelan pil pahit usai kalah telak 0-4 dari tuan rumah Borneo FC Samarinda pada laga semifinal leg kedua Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (11/7/2022) malam.
Matheus Pato dan Stefano Lilipaly menjadi aktor yang membobol gawang PSS pada babak pertama. Di babak kedua, giliran Diego Michiels dan M Sihran yang turut menyumbang gol untuk Borneo FC.
Praktis, laju PSS tertahan hanya sampai babak semifinal di Piala Presiden tahun ini. Tim berjuluk Super Elang Jawa itu pun harus menerima kenyataan pahit kalah dari Borneo FC dengan agregat mencolok 0-6.
Pelatih kepala PSS, Seto Nurdiantoro menerima kekalahan tersebut dengan lapang dada. Setidaknya pertandingan tersebut membantunya untuk melihat aspek apa saja yang mesti diperbaiki PSS.
Menurutnya, kualitas yang dimiliki tim masih kurang. Kualitas yang dimaksud berasal dari berbagai aspek. Hal ini yang akan jadi evaluasinya ke depan jelang Liga 1 2022/2023 bergulir.
“Kami akan coba memperbaiki kualitas kami, mungkin dari hal seperti passing, kontrol, serta keputusan dalam mengambil pilihan passing,” kata pelatih berusia 48 tahun seperti dimuat laman resmi Piala Presiden, Selasa (12/7/2022).
“Harapannya dengan pembelajaran ini kami terbuka, baik itu dari pemain dan pelatih, untuk memperbaiki kualitas-kualitas yang saya sebutkan tadi,” sambung eks pemain Timnas Indonesia itu.
Seto mengakui pertandingan berjalan sangat sulit bagi tim karena Borneo FC tampil impresif dalam dua leg.
Di leg kedua, Wahyu Sukarta dan kawan-kawan telah menunjukkan tekadnya mengimbangi permainan tim tuan rumah. Tetapi apa daya, seperti yang disebut Seto, kualitas PSS di beberapa aspek masih kurang.
Baca Juga: Bek Bali United Haudi Abdillah Sudah Tak Sabar Rasakan Atmosfer Liga 1 dengan Penonton
“Di leg kedua ini kami coba atasi permainan impresifnya Borneo FC, tapi ternyata kami harus akui kami kesusahan di situ,” tukas Seto.
Berita Terkait
-
Ole Romeny Dapat Pelajaran Berharga Gara-gara Cedera di Piala Presiden 2025
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Alasan Piala Presiden 2026 Tanpa Diikuti Tim-tim Super League
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Adu Kuat Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Siapa Sering Jadi Pecundang?
-
3 Momen Indah Timnas Indonesia: Dari Gol Akrobatik Hingga Kemenangan yang Bikin Haru
-
Arab Saudi Diyakini Bikin Teror Non-Teknik, Eks Pelatih Persib Minta Timnas Indonesia Waspada!
-
Santai Banget! Ini Komentar Miliano Jonathans Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Adu Taktik Herve Renard vs Patrick Kluivert: Filosofi Prancis vs Belanda di Tanah Arab
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Hadapi Arab Saudi, Ini Doa Menyentuh Bojan Hodak untuk Timnas Indonesia
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Dalam Era Keemasan, Pemain Senior Persib: Dibandingkan Tahun Sebelumnya...
-
Cole Palmer Resmi Patenkan Istilah Cold Palmer, Kini Jadi Merek Dagang Pribadi