Suara.com - Pelatih Kiper Persija Jakarta, Jan Klima menyebut barisan penjaga gawang timnya sempat kerepotan dalam latihan dengan gaya Eropa. Namun, diakui Klima, seluruh kiper pada akhirnya bisa belajar dengan baik.
Kiper Persija yang sudah berlatih di bawah bimbingannya adalah Adre Arido Geovani, Risky Sudirman, dan Andritany Adrhiyasa. Menurut Klima, tiga pemain ini terus berkembang.
Di balik perkembangan positif anak didiknya, ia menjelaskan Adre, Risky, dan Andritany membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya melatihnya. Namun, keinginan untuk menjadi lebih baik membuat ketiganya mampu berlatih dengan baik.
"Saya pikir semua kredit layak diberikan ke semua kiper. Saya hanya memberikan program yang dapat membuat mereka berkembang," kata Klima dilansir dari laman resmi klub, Rabu (20/7/2022).
"Mungkin beberapa waktu lalu mereka sedikit belum terbiasa dengan bagaimana cara orang Eropa melakukannya. Saya melihat mereka cepat belajar dan paham apa yang saya inginkan."
"Mereka pun menunjukkannya selama sesi latihan dan pertandingan. Tapi menurut saya masih banyak yang bisa dikembangkan," ia menambahkan.
Klima menilai semua kiper yang ada di Persija mengalami perkembangan secara merata dan sangat positif. Ia yakin ke depan Andritany dan kawan-kawan terus berkembang.
"Mereka sangat berkembang jika dibandingkan saat saya pertama kali bertemu. Saya tidak mungkin bisa memilih siapa yang paling menonjol di sini karena mereka bekerja sangat keras dan saya sangat bangga dengan mereka," ungkapnya.
Selain Adre, Rizky, dan Andritany, Persija sejatinya masih memiliki kiper lain dengan reputasi mentereng. Dia adalah Cahya Supriadi yang berlabel penjaga gawang utama timnas Indonesia U-19.
Baca Juga: Profil Persija Jakarta, Menanti Gebrakan Macan Kemayoran di Liga 1 2022/23
Cahya masih belum bisa bergabung dengan tim karena baru saja mengakhiri tugas di Piala AFF U-19 2022. Tim masih memberikan waktu libur ke sang pemain.
Berita Terkait
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
Kekalahan Persija Jakarta dari Borneo FC 1-3, Mauricio Souza Minta Pemain Bekerja Lebih Keras
-
Persija Tumbang 1-3 dari Borneo, Mauricio Souza Bongkar Blunder Ridho hingga Jordi Amat
-
Kata-kata Pelatih Persija Usai Timnya Dihabisi Borneo FC
-
Mauricio Souza Kritik Keras Kinerja Wasit Setelah Persija Takluk 1-3 Lawan Borneo FC
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Hari-hari Berat Emil Audero Menunggu 20 Kali Matahari Terbit dan Terbenam
-
Indra Sjafri Ambil Alih Posisi Gerald Vanenburg di SEA Games 2025, Pengamat: Pantas
-
Kiper Rp5,65 Miliar Punya Statistik Mentereng, Bisa Jadi Pengganti Emil Audero di Timnas Indonesia
-
Emil Audero Out, Nadeo Argawinata Lah Solusinya
-
Media Vietnam Tidak Heran Gerald Vanenburg Diganti Indra Sjafri
-
Wayne Rooney Tak Percaya Amorim: Jiwa Manchester United Sudah Hilang
-
Pemain Keturunan Potensi Susul Tijjani ke Man City, Bisa Bela Timnas Indonesia Tanpa Naturalisasi
-
Nasib Mees Hilgers Makin Mengerucut, Klub Para Legenda Bisa Langsung Angkut
-
Pelatih Irak Khawatir Pemainnya Kelebihan Berat Badan Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Hugo Ekitike Nantikan Kesempatan Tampil Bersama Alexander Isak