Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-16 Bima Sakti mengatakan bahwa kerangka skuadnya untuk berlaga pada Piala AFF U-16 2022 di Yogyakarta mulai 31 Juli sudah terbentuk.
"Kerangka tim sudah terbentuk. Kami tinggal menunggu regulasi dari AFF berapa pemain yang bisa didaftarkan. Saat ini, di tim ada 30 pemain dan semua memiliki kesempatan yang sama untuk berlaga di turnamen," kata Bima, dikutip dari kanal Youtube PSSI TV di Jakarta, Kamis seperti dimuat Antara.
Juru taktik berusia 46 tahun itu menyebut bahwa anak-anak asuhnya menjalani pemusatan latihan (TC) dengan baik di Yogyakarta sejak 12 Juli.
Mereka diberikan latihan dua kali sehari, di mana para pemain tim berjuluk "Garuda Asia" melahap berbagai menu latihan mulai dari fisik, teknik hingga taktik.
Bima Sakti ingin timnas besutannya dapat bersaing
untuk menjadi yang terbaik di Piala AFF U-16 2022. Dia pun menempa para pemain agar dapat menunjukkan performa menyerang dan menekan dalam pertandingan.
"Sebagai tuan rumah, saya mau tim bermain 'press' (menekan) dan lebih ke depan. Kami harus memaksimalkan setiap pertandingan yang semuanya penting. Saya menekankan kepada pemain, mereka mesti fokus dan berusaha memenangkan laga demi laga," tutur pemain timnas Indonesia era 1990-an itu.
Sementara penyerang timnas U-16 Indonesia Ji Da-bin berharap dia dan rekan-rekannya bisa lebih kompak agar mampu tampil baik di Piala AFF U-16.
"Saya pikir kami harus bisa lebih kompak. Banyak memang yang harus dievaluasi. Bagi saya sendiri, saya mau membawa tim ini juara," kata pesepak bola keturunan Korea Selatan dari sang ayah itu.
Pada Piala AFF U-16, Indonesia berada di Grup A bersama Vietnam, Singapura dan Filipina. Semua laga Indonesia nantinya berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Baca Juga: Profil Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022, Ada Pemain Keturunan Korsel
Laga pertama tim berjuluk Garuda Asia dengan menghadapi Filipina, 31 Juli. Selanjutnya melawan Singapura, 3 Agustus dan, terakhir, menjajal kekuatan Vietnam pada 6 Agustus.
Ada 12 negara yang mengikuti kompetisi itu, yang dibagi dalam tiga grup.Tiga juara grup akan langsung lolos ke semifinal bersama satu peringkat kedua terbaik pada fase grup.
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-17 dan 2 Poin Mati yang Jadi Indikator Kesuksesan Nova Arianto Bersama Garuda Muda
-
Perkuat Pertahanan, Dewa United Rekrut Bek Jebolan Timnas Indonesia U-16
-
Siapakah Aku? Ibuku Orang Yogya, Ayahku Belanda, Aku Hampir Bela Timnas Indonesia
-
Siapa Fabio Azka? The Next Pratama Arhan yang 'Sulit' Ulang Tahun
-
Teleskop James Webb Temukan Suar Misterius di Dekat Lubang Hitam Raksasa Bima Sakti
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rooney Sindir Van Dijk, Kapten Liverpool Balas dengan Elegan Usai Kalahkan Real Madrid
-
Real Madrid Tumbang di Anfield, Xabi Alonso: Kami Coba Bertahan tapi Liverpool Terlalu Kuat
-
Media Belanda: Karier Mees Hilgers Tragis
-
Pelatih Brasil Pantang Remehkan Timnas Indonesia U-17, Kenapa?
-
Pelatih Jay Idzes Murka: Kalau Lu Nggak Tampil Maksimal Maka Akan...
-
Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Roberto Donadoni Resmi Gabung Klub Italia
-
Timnas Indonesia Satu Grup dengan Irak dan Korea Selatan di Piala Asia Futsal 2026
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia dari 4 Negara, Mungkinkah Mereka?
-
Rating Liverpool Usai Bungkam Real Madrid di Anfield: 3 Pemain Dapat Nilai Tertinggi
-
Di Balik Kekecewaan Lawan Zambia, Mathew Baker Justru Terpukau Oleh Hal Ini