Suara.com - Semenjak diambil alih taipan Uni Emirat Arab, Manchester City menjelma sebagai klub besar dengan sederet pemain bintang, meskipun beberapa di antaranya memilih pergi demi mencapai kesuksesan.
Pergi dari Manchester City sepertinya bukan pilihan buruk yang diambil beberapa pemain, justru para pemain ini menuai kesuksesan setelah hengkang dari Stadion Etihad.
Hal ini tentu menarik jika diperhatikan lebih mendalam, mengingat ketatnya persaingan di dalam tubuh Manchester City yang memiliki banyak pemain top.
Lantas siapa saja pemain buangan Manchester City yang justru mencapai puncak kesuksesan dalam kariernya setelah pergi dari Stadion Etihad? Berikut di antaranya.
Pergi dari Man City dari yang bukan siapa-siapa, kariernya menanjak setelah bergabung dengan Borussia Dortmund di tahun 2017.
Mencetak 50 gol dan 64 assist dalam 137 pertandingan, torehan impresif itulah yang membuat Manchester United berani memboyong mantan pemain Man City itu.
Klub berjuluk Setan Merah itu bahkan rela mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan jasa Sancho dari Dortmund.
Baca Juga: Erling Haaland Cetak Gol Tunggal Man City Saat Kalahkan Bayern Munich, Guardiola Semringah
Tevez menjadi salah satu rekrutan tersukses Manchester City usai klub dibeli Sheikh Mansour, satu gelar Premier League dan Piala FA sebagai gantinya.
Meski begitu, ketajaman Tevez dinilai sudah uzur dan membuat Man City kemudian melepasnya ke Liga Italia Serie A bersama Juventus.
Tanpa diduga, Tevez justru menggila bersama Si Nyonya Tua, torehan 50 gol dalam 95 laga dengan dua scudetto dan satu gelar Copa Italia.
Nicolas Anelka merupakan pemain andalan Man City sebelum era Sheikh Mansour lahir, penyerang tajam yang sukses mencatatkan 45 gol dari 103 pertandingan selama di Maine Road.
Meskipun pada akhirnya dilepas ke Fenerbahce, setelah itu merapat ke Stamford Bridge dan menuai kejayaan bersama Chelsea.
Torehan 59 gol dengan satu gelar Premier League dan dua Piala FA sudah cukup membuktikan kesuksesan pemain asal Prancis itu.
Kasper Schmeichel
Karier Kasper bersama Manchester City hanya seumur jagung dan cuma mencatat 8 penampilan setelah lebih banyak dipinjamkan ke klub lain.
Hingga akhirnya Kasper memilih pergi bergabung dengan Notts Country dan Leeds United, sebelum berlabuh ke Leicester City.
Keputusannya itu terbukti tepat, satu gelar Liga Inggris dibawanya untuk The Foxes seiring persaingan sengit dengan Manchester City yang sudah disokong dana taipan UEA.
Jerome Boateng
Merapat ke Man City pada 2010 dari Hamburg SV, Jerome Boateng tak seperti ekspektasi setelah tampil mengecewakan di bawah komando Roberto Mancini.
Hanya bermain sebanyak 16 penampilan di Premier League setelahnya pergi ke Bundesliga dan bergabung dengan Bayern Muenchen.
Keputusan Boateng itu tepat, bersama Die Roten pemain berkebangsaan Jerman ini malah panen trofi dan membawa Bayern Muenchen sebagai salah satu tim terbaik di dunia.
James Milner
Posisinya tergerser seiring para pemain muda lebih enerjik yang didatangkan Man City, padahal James Milner bisa dibilang sebagai pemain yang loyal.
Hingga akhirnya kualitas dan loyalitas Milner itu terpantau Liverpool sebelum direkrut pada 2019, setelah itu pemain asal Inggris ini panen trofi bergengsi.
Mulai dari Liga Champions, Piala FA dan Piala Liga serta yang paling fenomenal adalah membawa Liverpool mengakhiri puasa gelar Premier League selama 30 tahun lamanya.
Edin Dzeko
Dzeko adalah salah satu pemain generasi pertama Man City di era Sheikh Mansour, didatangkan pada 2011 dan mengabdi hingga 2016.
Pemain asal Bosnia ini mencetak 72 gol dari 189 pertandingan, meski begitu posisinya tergeser dengan kedatangan Sergio Aguero.
Hingga Dzeko memutuskan pergi, berlabuh ke Liga Italia bergabung dengan AS Roma dan mencatatkan gol terbanyak di Serie A dengan 29 gol.
Kini karier Dzeko semakin menanjak setelah bergabung dengan raksasa Kota Milan, Inter Milan.
Daniel Strurridge
Mantan striker timnas Inggris ini pernah menjadi kekuatan besar Man City selama empat musim, bermain 32 kali dan mencatat 6 gol.
Namun kesuksesan Sturridge terjadi saa ia memutuskan pindah ke Chelsea, satu gelar Premier League dan Liga Champions jadi buktinya.
Sebelum kesuksesannya berlanjut di Liga Inggris bersama Liverpool, meskipun belum mampu membawakan trofi Premier League untuk The Reds.
Penulis: Eko Isdiyanto
Berita Terkait
-
Prediksi Manchester City vs West Ham: Peluang The Citizens Kudeta Puncak Klasemen
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hasil dan Drawing Semifinal EFL Cup: Newcastle Tantang Manchester City, Derby London Menanti
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Prediksi Manchester City vs Brentford: Bukan Prioritas tapi Guardiola Punya Rekor Manis
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Hampir Gabung Persib, Akui Digagalkan Pihak Ini
-
John Herdman Dikeroyok, Dipukuli, Hingga Diseret di Jalan
-
Prediksi Persebaya vs Borneo FC di Super League 20 Desember 2025
-
Prediksi Dewa United vs Persis Solo di Super League 20 Desember 2025
-
Persebaya Surabaya Tunjuk Shin Sang-gyu Pimpin Tim Hadapi Borneo FC di Gelora Bung Tomo
-
Sukses Raih Medali Emas SEA Games 2025, Pelatih Timnas Futsal Putra Indonesia: Saya Sangat Beruntung
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Inggris 20-23 Desember 2025
-
Kapan Pengumuman John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Bertolak ke Padang dengan Dua Misi, Persija Jakarta Bawa Ambisi Kemenangan dan Empati untuk Sumatra
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa