Suara.com - Penyerang anyar Inter Milan Henrikh Mkhitaryan mengungkapkan jika Jose Mourinho meminta dirinya untuk tidak hengkang dari AS Roma pada bursa transfer pemain musim panas ini.
Dikutip Antara dari Football Italia, Kamis (28/7/2022), Henrikh Mkhitaryan menambahkan bukan hanya Mourinho yang tidak ingin dirinya hengkang, namun pihak klub AS Roma juga menginginkan dirinya bertahan.
Mkhitaryan menjelaskan alasan dirinya pergi dari Roma adalah karena antara dirinya dengan pihak klub tidak bisa mencapai kesepakatan sehingga ia harus meninggalkan Olimpico.
"Saya kecewa untuk meninggalkan Roma, saya memiliki tiga tahun yang bagus di sana dan memenangkan Liga Conference. Bagaimanapun, semua orang tahu bahwa sepak bola berubah cepat dan saya masih (berusia) 33 tahun saya masih menginginkan untuk menang," ujar Mkhitaryan.
"Mourinho tidak ingin saya pergi? Ya, itu benar. Tidak hanya dia, tapi juga klub. Pada akhirnya kami tidak dapat mencapai kesepakatan, Jadi saya memutuskan untuk pergi," sambung dia.
"Itu bagus untuk saya dan untuk Roma karena mereka sekarang mendapatkan (Paulo) Dybala, saya sangat senang untuk mereka," pungkasnya.
Mkhitaryan menjelaskan dirinya sudah mengenal beberapa pemain di Inter dan merasakan atmosfer kekeluargaan di dalam skuad asuhan Simone Inzaghi tersebut.
"Lukaku, Dzeko dan Darmian, adalah mantan rekan setim saya, telah memberi tahu banyak saya soal skuad ini. Saya merasa bagus sejak hari pertama, bagian dari keluarga," ujar Mkhitaryan.
Selama membela AS Roma, Henrikh Mkhitaryan tercatat tampil sebanyak 117 pertandingan di berbagai ajang dan menyumbangkan 29 gol serta 28 assist dari total 8.617 menit bermain.
Baca Juga: Inter Milan Mulai Pembicaraan Perpanjangan Kontrak Stefan de Vrij
Pada musim lalu Mkhitaryan mencatatkan 44 penampilan dan mencetak 5 gol serta 9 assist dari total 3.359 menit bermain pada berbagai ajang untuk AS Roma. Selain itu, ia juga menjadi bagian dari Giallorossi ketika menjuarai Liga Conference seusai mengalahkan Feyenoord.
Berita Terkait
-
Klasemen Liga Europa 2025/26: Lyon Kokoh di Pucuk, Lille Terperosok, AS Roma Panen Gol
-
AS Roma Kandaskan Celtic 3-0 di Liga Europa 2025/26, Evan Ferguson Gacor
-
Thierry Henry Puji Kemenangan Liverpool, Kritik Pedas Penampilan Alexander Isak
-
Liverpool Menang Tanpa Salah, Arne Slot Buka Peluang Berdamai
-
Menang Kontroversial Atas Inter Milan, Fabio Capello Sebut Penalti Liverpool Skandal
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Syarat Skor Timnas Indonesia vs Myanmar Agar Bisa Lolos Semifinal SEA Games 2025
-
Klasemen Runner-up Terbaik di Sepak Bola SEA Games 2025 Setelah Malaysia Tumbang
-
Klasemen Liga Europa 2025/26: Lyon Kokoh di Pucuk, Lille Terperosok, AS Roma Panen Gol
-
Usai Vietnam Menang, Syarat Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games 2025
-
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar: Laga Hidup Mati Garuda Muda
-
Kylian Mbappe Masih Cedera, Diragukan Bisa Tampil Lawan Alaves
-
Tim Dean James Keok dari Lyon Lewat Laga Super Seru di Liga Europa
-
Perpanjangan Kontrak, Eric Garcia Tegaskan Ingin Pensiun di Barcelona
-
AS Roma Kandaskan Celtic 3-0 di Liga Europa 2025/26, Evan Ferguson Gacor
-
Tak Diperkuat Calvin Verdonk, Lille Kalah 0-1 dari Klub Swiss Young Boys