Suara.com - Mengenal sosok Sarina Wiegman, otak di balik keberhasilan Timnas Wanita Inggris menjuarai Euro Wanita 2022 yang berlangsung di kandang sendiri.
Timnas Wanita Inggris Wanita atau Lionesses, belum lama ini mencetak sejarah dengan berhasil menjuarai Euro Wanita 2022.
Ini adalah gelar pertama bagi Lionesses di ajang sepak bola wanita antar negara-negara Eropa yang berlangsung sejak tahun 1984 lalu tersebut.
Di final Euro Wanita 2022, Lionesses berhasil menjadi juara usai mengandaskan perlawanan juara terbanyak ajang ini, Jerman.
Di partai final yang berlangsung di Wembley Stadium itu, Timnas Inggris Wanita berhasil mengalahkan rivalnya tersebut dengan skor 2-1.
Kemenangan dengan skor 2-1 ini didapat secara dramatis. Sebab, Lionesses berhasil mencetak gol penentu kemenangan di masa perpanjangan waktu.
Di waktu normal, Lionesses dan Jerman mampu bermain imbang 1-1, usai gol Ella Toone di menit ke-62 mampu dibalas oleh Lina Maria Magull.
Kemenangan pun dipastikan Lionesses lewat gol Chloe Kelly di menit ke-110, yang memastikan gelar pertama bagi Timnas Inggris Wanita di ajang Euro Wanita.
Keberhasilan Lionesses menjadi kampiun di ajang ini tak lepas dari tangan dingin sang pelatih, yakni Sarina Wiegman.
Baca Juga: Juara Piala Eropa Putri 2022, Inggris Akhiri Penantian 56 Tahun
Lantas, siapakah sosok Sarina Wiegman tersebut?
Juara Euro Wanita Berturut-turut
Sarina Wiegman lahir di Belanda pada 26 Oktober 1969 dengan nama lengkap Sarina Petronella Wiegman atau biasa dikenal sebagai Sarina Wiegman-Glotzbach.
Sebelum menjadi pelatih, dirinya merupakan seorang pesepak bola. Dirinya telah menggeluti dunia si kulit bundar sejak usia 6 tahun.
Tercatat dalam karier sepak bolanya, Sarina Wiegman pernah membela KFC ’71 di tim muda, North Carolina Tar Heels di level kampus, dan Ter Leede di level profesional.
Dulunya, Sarina Wiegman bermain di posisi gelandang tengah dan juga bek. Ia berkarier di kancah profesional sejak 1987 hingga 2001.
Tag
Berita Terkait
-
Demam Pacu Jalur di Timnas Inggris, Muncul di Parade Juara Piala Eropa Wanita 2025
-
Balas Dendam! Inggris Juara Euro Wanita Usai Tumbangkan Spanyol Lewat Adu Penalti
-
Daftar Pemenang Penghargaan UEFA Awards 2021-2022: Karim Benzema dan Carlo Ancelotti Sabet Pemain dan Pelatih Terbaik
-
Daftar Juara Piala Eropa Wanita, Inggris Raih Gelar Pertama
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Derby Roma vs Lazio: Siapa Siap Tempur di Laga Panas Akhir Pekan Ini?
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia