Suara.com - Bek veteran Gerard Pique dikabarkan siap menerima pemotongan gaji kedua di Barcelona saat klub Katalunya tersebut berpacu dengan waktu untuk mendaftarkan pemain baru mereka menjelang dimulainya kompetisi LaLiga musim 2022/23.
Barcelona akan memulai musim baru Liga Spanyol mereka melawan Rayo Vallecano pada Minggu (14/07/2022), tetapi mereka terancam bermain tanpa sejumlah pemain baru, termasuk orang-orang seperti Robert Lewandowski, Raphinha dan Jules Kounde.
Tim asuhan Xavi tersebut masih belum dapat mendaftarkan beberapa rekrutan baru mereka karena batasan gaji mereka masih melampaui aturan yang ditetapkan oleh La Liga.
Barcelona pekan lalu dilaporkan telah berbicara dengan para pemain senior tentang kemungkinan pengurangan gaji agar klub bisa mendaftarkan pemain-pemain baru.
Menurut Daily Star yang mengutip The Athletic pada Selasa (9/8/2022), Pique bersedia untuk kembali "berkorban" demi membantu Barcelona. Dia sebelumnya telah melakukan hal yang sama di awal musim panas lalu.
Dapat dipahami bahwa kontrak barunya akan terus berjalan hingga 2024, tetapi dengan gaji yang dikurangi.
Sergio Busquets juga telah diminta untuk mempertimbangkan pengurangan gajinya tetapi, seperti pemain lain, dia memiliki hak untuk menolaknya.
Barca sendiri sudah mengaktifkan economic lever ketiga musim panas ini setelah menjual 25 persen hak siar televisi selama 25 tahun, serta 24,5 persen saham Barca Studios. Namun, Barca tetap diragukan untuk bisa mendaftarkan para pemain barunya.
The Athletic melaporkan Barca telah resmi diberitahu oleh LaLiga bahwa mereka harus mengatifkan economic lever ke-4, yang berpotensi berarti menjual 49 persen saham Barca Studios dan pemotongan gaji pemain akan membantu mereka mengurangi biaya lebih lanjut.
Baca Juga: Pedri Sanjung Dampak Robert Lewandowski Setelah Didatangkan Barcelona
Presiden Barcelona Joan Laporta mengatakan bahwa klubnya harus mendaftarkan pemain baru mereka paling lambat 13 Agustus, di hari mereka memulai LaLiga musim 2022-23 dengan melawan Rayo Vallecano.
Meski begitu, Laporta optimis timnya bisa mendaftarkan seluruh pemain barunya sebelum kompetisi baru Liga Spanyol dimulai.
[Antara]
Berita Terkait
-
Luis Enrique Ngeri Lihat Kualitas Barcelona Meski PSG Berhasil Comeback 2-1
-
Hasil Liga Champions Lengkap: PSG Hancurkan Barca, Arsenal Masih Perkasa!
-
Gak Pakai Ribet Tinggal Klik! Link Live Streaming Barcelona vs PSG
-
Beda dengan Malaysia, Diam-Diam Filipina Punya Pemain yang Debut Bersama Barcelona
-
Luis Figo Kembali ke Barcelona, Insiden Kepala Babi 23 Tahun Lalu Bakal Terulang?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Pratama Arhan Ditendang Timnas Indonesia, Pelatih Bangkok United Pasang Badan
-
Menanti Racikan Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-23 Tantang India Jelang SEA Games 2025
-
Kiper Berdarah Kediri 1,87 Meter Dipanggil Timnas Indonesia Usai 2 Kiper Keturunan Cedera
-
FIFA Belum Mau Sanksi Israel, Kenapa?
-
Luis Enrique Ngeri Lihat Kualitas Barcelona Meski PSG Berhasil Comeback 2-1
-
Bocoran dari Orang Dalam, Pelatih Irak Kebingungan Jelang Menghadapi Timnas Indonesia
-
Napoli Raih 3 Poin, Conte Tepis Isu Panas Soal Kevin De Bruyne
-
4 Pemain yang 'Dihibahkan' Patrick Kluivert untuk Indra Sjafri
-
Erling Haaland Murka, Manchester City Dihukum Penalti Kontroversial di Markas Monaco
-
Guardiola Meledak usai Penalti Kontroversial Gagalkan Kemenangan Manchester City