Suara.com - Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte mensyukuri raihan satu poin timnya ketika bermain imbang 2-2 pada pekan kedua Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (14/8/2022).
Dikutip Antara dari situs resmi klub, Senin (15/8/2022), Conte mengatakan ada perbedaan yang cukup besar dibanding musim sebelumnya di mana Tottenham menelan tiga kekalahan dari Chelsea.
Pada pertandingan ini Tottenham Hotspur sempat tertinggal dua kali namun mampu menyamankan kedudukan melalui tendangan Pierre-Emile Hojberg dan Harry Kane sehingga memaksakan skor menjadi 2-2.
"Itu adalah permainan yang intensif dalam banyak aspek, tidak hanya taktis, tetapi juga jenis permainan ini, jika Anda tidak menunjukkan kepribadian dan karakter yang hebat untuk bertahan dalam permainan, itu sulit. Kita berbicara tentang salah satu tim terbaik di Inggris, di Eropa," terang Conte.
Pelatih asal Italia itu melanjutkan, dirinya harus melayangkan pujian kepada pemainnya yang telah berjuang mati-matian untuk tetap berada dalam pertandingan dan mengamankan hasil yang bagus untuk timnya.
"Jika saya harus membandingkan performa ini dengan musim lalu, pasti saya bisa melihat hal-hal yang baik. Pada saat yang sama, saya harus jujur, kami bisa melakukan yang lebih baik," terang Conte.
"Kami bisa bermain lebih baik dengan bola, menjadi lebih tenang, selain ini, delapan bulan lalu situasinya sangat, sangat sulit," sambung dia.
"Kami bekerja sangat keras dan saya sangat menikmati bekerja dengan para pemain ini. Kami harus melanjutkan karena untuk mengurangi kesenjangan dengan tim seperti ini, Anda membutuhkan waktu, kesabaran, dan melangkah selangkah demi selangkah. Ini adalah poin yang bagus, jika, pada hari Sabtu, kami akan menang melawan Wolverhampton," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Laga Liverpool vs Crystal Palace di Liga Inggris
Berita Terkait
-
Biaya Kemahalan, Liverpool Batal Punya 'Adik' di Liga Spanyol
-
Manchester United Dikritik Soal Pengembangan Pemain Muda: Kasus Alvaro Fernandez Jadi Sorotan
-
Pelaku Pelecehan Anak Pernah Digaji Manchester United, Kok Bisa?
-
Masa Depan Belum Jelas, Andreas Christensen Ingin Bertahan di Barcelona
-
Marc Guehi Sulit Digapai, Liverpool Alihkan Bidikan ke Bek Dortmund
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
3 Kreator Terbaik di Timnas Indonesia U-22untuk Lawan Mali
-
Seberapa Besar Peluang Gol Rizky Ridho Menang FIFA Puskas Awards? Bersaing dengan Cristiano!
-
Sepak Terjang Mauro Zijlstra yang Bakal Menjadi Bomber Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025
-
7 Tim yang Bakal Bersaing Dapatkan Jasa Timur Kapadze, Salah Satunya Timnas Indonesia
-
Sama-sama Berburu Timur Kapadze, Timnas Indonesia Harus Bersaing dengan Klub ini
-
Diminta Fans Arsenal Tinggalkan Manchester United, Matheus Cunha Beri Jawaban Menohok
-
Didenda Rp115 Juta, Manajemen Persib Bandung Buka Suara
-
Skill Mematikan Luke Vickery, Pemain Keturunan Indonesia: Saya Suka Menantang Lawan!
-
Bang Jay Junior! Nenek Lahir di Jatinegara, Jay de Longte The Next Thom Haye
-
Bocah Ajaib Belanda-Bali! Joaquin Schouten, Gelandang Feyenoord Mulai Curi Perhatian Eropa