Suara.com - Indonesia disebut-sebut bisa mendapatkan sejumlah keuntungan dari kasus pembekuan yang dilakukan oleh FIFA terhadap Federasi Sepak Bola India (AIFF).
Sebelumnya, sanksi pembekuan yang dijatuhkan FIFA terhadap sepak bola India dan AIFF ini sempat mengejutkan publik.
Kabar pembekuan yang dilakukan oleh induk sepak bola ini terjadi baru-baru ini, tepatnya pada Selasa (16/8) waktu India.
FIFA menjatuhkan sanksi kepada AIFF usai adanya campur tangan dari pihak ketiga terhadap rumah tangga AIFF dalam proses pemilihan ketua umumnya.
Adanya intervensi dari pihak ketiga ini dianggap oleh FIFA sebagai suatu pelanggaran serius terhadap statuta yang ada. Sejatinya, FIFA telah memberikan peringatan ke AIFF sejak awal Agustus, di mana peringatan ini justru diindahkan begitu saja.
Berikut Suara.com menyajikan tiga keuntungan yang didapat Indonesia dari kasus pembekuan FIFA terhadap India.
1. PSM Makassar Dapat Keungungan di Piala AFC 2022
Sanksi pembekuan yang dijatuhkan FIFA kepada AIFF ini justru menjadi durian runtuh bagi PSM Makassar yang tengah berlaga di AFC Cup 2022.
Saat ini, PSM Makassar sudah mencapai babak final AFC Cup 2022 zona Asia Tenggara, dan dijadwalkan akan bertemu Kuala Lumpur City FC, Rabu (24/8).
Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Ikut Perayaan HUT ke-77 RI di Istana Merdeka
Andai klub berjuluk Juku Eja itu bisa menang atas Kuala Lumpur City FC, PSM Makassar pun akan lolos ke semifinal AFC Cup 2022 Inter-zona.
Di babak semifinal AFC Cup 2022 Inter-zona ini, jika PSM Makassar menang atas Kuala Lumpur City FC, Juku Eja pun sudah ditunggu ATK Mohun Bagan yang merupakan wakil India.
Dengan adanya hukuman yang diberikan FIFA pada Federasi Sepak Bola India (AIFF), maka ATK Mohun Bagan otomatis tersingkir dari semifinal AFC Cup 2022 Inter-zona.
2. Kans Gabung AFF kian Mengecil
Dengan adanya sanksi pembekuan ini, artinya rencana AIFF untuk bergabung ke AFF semakin mengecil. Sebelumya, mereka ingin masuk AFF untuk menggantikan PSSI yang berencana keluar.
Menurut Media Malaysia, Makan Bola, keinginan India untuk meninggalkan Federasi Sepak Bola Asia Selatan (SAFF) dan bergabung ke AFF sejatinya sudah ada sejak tahun lalu. Tetapi niatan terganjal karena pandemi Covid-19.
Berita Terkait
-
Keinginan Terkabul, Pemain Timnas Indonesia U-16 Akhirnya Bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka
-
Bintang Timnas Indonesia yang Rayakan HUT Kemerdekaan RI di Luar Negeri
-
Dicky Indrayana, Eks Timnas Indonesia yang Pernah Menjadi Paskibraka
-
Timnas Indonesia U-16 Bawa Trofi ke Istana Merdeka Sebagai Kado HUT ke-77 RI
-
Timnas Indonesia U-16 dan Bima Sakti Diterima Presiden Jokowi di Istana Merdeka
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Tragedi dan Takdir: Kilas Balik Roller Coaster Timnas Indonesia Sepanjang 2025
-
Keputusan Aneh Amorim: Joshua Zirkzee Ditarik di Jeda Laga, Legenda MU Ikut Bingung
-
Rio Ferdinand Ubah Prediksi Juara Liga Inggris: Arsenal Terancam, Manchester City Kini Favorit
-
7 Pemain Inggris Ini Wajib Pindah Klub Jika Ingin Tampil di Piala Dunia 2026
-
Jalani Operasi Jantung Berisiko, Roberto Carlos Keluar dari Masa Kritis
-
Ole Romeny: Kaki Saya Patah
-
Chelsea Gagal Menang di Penutup Tahun 2025, Enzo Maresca Mendadak Jatuh Sakit
-
Dua Lipa Curi Perhatian di Emirates Saat Arsenal Pesta Gol ke Gawang Aston Villa
-
Taktik Barcelona Rajai La Liga 2025, Badai Cedera Hantui Hansi Flick di 2026
-
Tolak Inggris dan Spanyol, Ini Rahasia Kesetiaan Javier Zanetti untuk Inter Milan