Suara.com - Kiper Shusaku Nishikawa pada Kamis menjadi pahlawan kemenangan klub Jepang Urawa Red Diamonds yang mengalahkan klub Korea Selatan Jeonbuk Motors dengan skor 3-1 melalui adu penalti untuk mencapai final Liga Champions Asia.
Nishikawa dikerumuni rekan-rekan satu timnya setelah dua kali melakukan penyelamatan dalam adu penalti di depan penggemar Urawa di Saitama.
Setelah 120 menit bertanding, semifinal yang menegangkan itu berakhir 2-2 setelah tim tuan rumah mencetak gol penyama kedudukan pada babak tambahan.
Final kompetisi tersebut akan diadakan Februari tahun depan melawan tim zona barat AFC yang salah satunya adalah juara bertahan Al Hilal dari Arab Saudi.
Urawa yang menjadi juara Liga Champions Asia pada 2007 dan 2017, tampil produktif selama kompetisi dengan mencetak 20 gol dalam empat pertandingan terakhir.
Dalam laga semifinal ini pun mereka sepertinya akan kembali menggelar pesta gol ketika pemain sayap Yusuke Matsuo mencetak gol dari jarak dekat pada menit ke-11 setelah menyambut umpan silang bek sayap Hiroki Sakai.
Tapi Jeonbuk yang sudah dua kali menjadi juara Asia, tak mau menyerah dan sebaliknya menghadirkan ancaman sebelum jeda.
Mantan pemain sayap Leeds United dan Swansea City, Mo Barrow, menusuk ke depan untuk mengumpan Song Min-kyu, namun tendangan Song melesat di atas mistar.
Tim Liga K itu membutuhkan waktu tambahan untuk mencapai perempat final dan semifinal, dan pelatih mereka Kim Sang-sik menyebut pemain-pemainnya "sangat kelelahan".
Baca Juga: Link Live Streaming Drawing Liga Champions: Potensi Besar Munculnya Grup Neraka
Namun mereka akhirnya menyamakan kedudukan pada babak kedua dalam menit ke-55.
Song dijatuhkan di dalam kotak penalti dan setelah pemeriksaan VAR yang berkepanjangan, Paik Seung-ho sukses menjadi algojo penalti untuk Jeonbuk Motors.
Kedudukan 1-1 bertahan sampai 90 menit waktu normal selesai sehingga laga dilanjutkan ke babak tambahan .
Jeonbuk sempat di ambang menang ketika menciptakan gol pada menit ke-116 lewat Han Kyo-won, namun pemain depan Urawa asal Denmakr, Kasper Junker, menyamakan kedudukan pada menit ke-120.
Babak gugur Liga Champions Asia tahun ini untuk wilayah timur semuanya digelar di Saitama, demikian Antara.
Berita Terkait
-
Ricuh Usai Laga Selangor vs Persib Bandung, Suporter Tuan Rumah Coba Serbu Area Pemain
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Kebobolan 2 Gol dalam 15 Menit, Hansi Flick Ogah Ubah Gaya Main Barcelona
-
Inter Milan Cuma Menang 2-1, Cristian Chivu Tak Puas Singgung Kualitas Buruk
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Peluang Lolos, PSSI Sudah Bersiap Copot Nova Arianto
-
Pemain Keturunan Portugal: Senang Kalau Bisa Dipanggil Timnas Indonesia
-
Skenario Rumit Timnas Indonesia Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 usai Hajar Honduras
-
De Laurentiis Bantah Isu Antonio Conte Mundur dari Napoli: Cuma Isapan Jempol
-
Liverpool Terpuruk! Investasi Rp7,9 T Sia-sia, Pemain Anyar Cuma Jadi Beban
-
Legenda Inter Milan Kirim Pesan Emosional Usai Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
-
Calon Penerus Maarten Paes Ini Ternyata Kunci Kemenangan Timnas Indonesia atas Honduras
-
Proyeksi ke Tim Senior, PSSI Janji Tak Biarkan Pemain Timnas Indonesia U-17 Jadi Pengangguran
-
Apa Sejarah yang Baru Diukir Timnas Indonesia U-17?
-
Kata-kata Nova Arianto Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025