Suara.com - PSM Makassar melaporkan kasus penganiayaan yang menimpa suporternya ke AFC. Laporan ini berpotensi Kuala Lumpur City FC bisa dikenakan sanksi.
Sebagaimana diketahui, PSM Makassar sempat bertandang ke Kuala Lumpur City FC di final Piala AFC 2022 zona ASEAN pada Rabu (25/8/2022) lalu. Hasilnya tim berjuluk Juku Eja ini kalah dengan skor 2-5.
Sayangnya usai pertandingan terjadi hal yang tidak mengenakkan yang dialami oleh pendukung PSM Makassar. Sebab, suporter Juku Eja diserang oleh pendukung tuan rumah.
Akibatnya bus yang ditumpanginya rusak dan kaca pecah. Ada juga korban luka-luka karena insiden penyerangan tersebut.
Imbas dari penyerangan ini, PSM Makassar mengambil tindakan dengan melaporkan Kuala Lumpur City FC ke pihak AFC.
"Manajemen PSM Makassar secara resmi telah melaporkan insiden ini ke pihak AFC. Kami mengutuk keras aksi kekerasan tersebut," kata Manajer PSM Makassar Syahrir Nawir, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Belum lama ini, Presiden Asosiasi Sepak Bola Kuala Lumpur (KLFA), Khalid Abdul Samad, ikut berkomentar. Ia menunggu hasil yang akan dikeluarkan dari AFC.
"Kita tunggu hasil dari polisi kalau kita bersalah akan dikenakan denda. Tapi dari yang kami ketahui, insiden itu di luar pihak kami dan kami sudah menambah soal keselamatan," ucap Samad dikutip dari bharian.com.my pada Selasa (30/8/2022).
Nah, jika AFC memang menjatuhkan sanski, maka Khalid Abdul Samad dikatakan bakal mengajukan banding. Hal itu karena ia tidak mau stadion klub Kuala Lumpur City FC masuk ke daftar hitam.
Baca Juga: Jadwal Drawing Piala AFF 2022 Hari Ini Live, Timnas Indonesia Berpotensi Jumpa Vietnam
"AFC akan mendenda kita dan harus terpaksa menghadapi (hukuman). Kita akan merayu, dan yang penting kita tidak mau stadion ini diblacklist," sambung Presiden KLFA ini.
Menurut Presiden KLFA itu, insiden penyerangan ini tidak ada sangkut pautnya dengan Kuala Lumpur City FC. Ia menegaskan itu adalah ulah oknum yang ingin menjelek-jelekkan sepak bola Kuala Lumpur.
Berita Terkait
-
Persib Bandung Dilumat Juku Eja 5-1, Komentar Netizen Nyelekit Banget: Indosiar Jahat, PSM Latihan Disiarin
-
Ini Alasan Luis Milla Batal Dampingi Persib Bandung Saat Melawan PSM Makassar
-
Belum Juga Debut Bareng Persib, Tagar #LuisMillaOut Sudah Menggema di Media Sosial
-
Suporter PSM Makassar Dikeroyok, Presiden Kuala Lumpur City FC: Sulit Bagi Saya untuk Minta Maaf
-
Suporter PSM Makassar Berdarah Diserang Suporter Kuala Lumpur City FC
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Kabar Sial untuk Jay Idzes Jelang Lawan Arab Saudi dan Irak, Sabar Yah Bang...
-
Alasan Andre Onana Ditendang Manchester United, Masuk Akal Sih
-
Perbandingan Nilai Miliano Jonathans vs Mauro Zijlstra Debut Timnas Indonesia, Layak Dipakai Lagi?
-
Pantas Dipecat? Evaluasi Gerald Vanenburg vs Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Urus Timnas U-23
-
Kata-kata Nasihat Teman Shin Tae-yong untuk Gerald Vanenburg: Saya Yakin...
-
Peta Kekuatan Irak Berubah Jelang Lawan Timnas Indonesia, Apa Saja yang Lebih Baik?
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4