Suara.com - Tak hanya publik pencinta sepak bola di Tanah Air, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga merasa bingung saat timnya masuk pot ketiga pada babak undian grup Piala AFF 2022.
Dalam babak undian yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Selasa (30/8/2022), timnas Indonesia di pot ketiga bersama Singapura.
Sementara itu, pot pertama dihuni Thailand dan Vietnam, lalu pot kedua ditempati Malaysia dan Filipina. Adapun pot keempat dihuni Myanmar dan Kamboja, serta pot kelima ada Laos, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.
Saat mengetahui bahwa timnya tergabung di pot ketiga pada undian ini, Shin Tae-yong sempat merasa bingung. Sebab, pada edisi sebelumnya, skuad Merah Putih sukses melenggang ke final Piala AFF 2020.
Namun demikian, Shin Tae-yong akhirnya merasa paham setelah mendapatkan penjelasan dari PSSI mengapa timnas Indonesia tergabung di pot ketiga.
"Awalnya saya bingung kenapa Indonesia berada di pot ketiga pada drawing ini, namun setelah dijelaskan bahwa penilaiannya dari dua event AFF sebelumnya jadi baru paham," ujar Shin Tae Yong seperti dilansir dari laman resmi PSSI.
"Saya akan mempersiapkan Timnas Indonesia dengan baik serta maksimal agar meraih juara Piala AFF 2022," ia melanjutkan.
Lalu, mengapa timnas Indonesia harus tergabung di pot ketiga pada babak undian penyisihan grup Piala AFF 2022 meski sebelumnya lolos ke final?
Alasan Indonesia Masuk Pot 3 di Undian Piala AFF 2022
Baca Juga: Shin Tae-yong Puji Performa Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman di Luar Negeri
Ternyata, AFF memiliki perhitungan tersendiri dalam menentukan pembagian pot undian grup yang digunakan dalam Piala AFF 2022.
Sebagai informasi, penempatan pot mengikuti pencapaian masing-masing tim pada dua edisi Piala AFF sebelumnya. Itulah alasannya, Indonesia hanya tergabung di pot ketiga.
Sebab, Thailand dan Vietnam memiliki pencapaian yang lebih baik ketimbang Indonesia jika melihat prestasi yang ditorehkan kedua tim ini pada dua edisi Piala AFF sebelumnya.
Thailand, misalnya, berstatus sebagai semifinalis Piala AFF 2018 dan juga jawara Piala AFF 2020. Sementara itu, Vietnam berstatus sebagai tim yang sukses menjadi juara pada edisi 2018 dan semifinalis Piala AFF 2020.
Pencapaian ini memang terhitung lebih baik ketimbang Indonesia yang sempat menjadi finalis Piala AFF 2020. Sebab, pada Piala AFF 2018, skuad Garuda gagal lolos dari fase grup.
Perhitungan inilah yang membuat Indonesia hanya bisa tergabung di pot ketiga pada undian fase penyisihan grup Piala AFF 2022.
Berita Terkait
-
Nova Arianto Bawa Empat Pemain Diaspora, Timnas Indonesia U-17 Makin Solid?
-
Kepada FIFA, Bintang Timnas Indonesia U-17 Ungkap 2 Nama yang Jadi Inspirasinya Bermain Bola
-
Juventus Taklukkan Cremonese 2-1, Emil Audero Lakukan 3 Penyelamatan Penting
-
Andai Sosok Ini Cabut dari Juventus, Emil Audero Sudah Pasti Jadi Andalan Spalletti
-
Jadi Kunci Permainan Timnas Indonesia U-17, Ini Kelebihan Evandra Florasta Menurut FIFA
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Liverpool Akhiri Rekor Buruk, Arne Slot Malah Kena Sentil Steven Gerrard
-
Legenda Persija Jakarta dan Gubernur Sulut Bangkitkan Lagi Persma 1960
-
Bedah Taktik Brilian Luciano Spalletti di Laga Debut yang Berbuah Manis
-
Juventus Taklukkan Cremonese 2-1, Emil Audero Lakukan 3 Penyelamatan Penting
-
Jadi Kunci Kemenangan Chelsea, Moises Caicedo Disamakan dengan Peraih Ballon d'Or
-
Johnny Jansen: Kartu Merah Mirza Mustafic Penyebab Bali United Kalah
-
Sean Dyche Murka! Tuding Gol Manchester United Tidak Sah
-
Mohamed Salah Catat Gol ke-250 Manfaatkan Blunder Kiper Incaran Man United
-
Andai Sosok Ini Cabut dari Juventus, Emil Audero Sudah Pasti Jadi Andalan Spalletti
-
Chelsea Bungkam Tottenham, Jamie Carragher Sebut Caicedo Monster di Lini Tengah