Sebab, ada total 65 tembakan yang dilesakkan Hokky Caraka dkk dari total tiga laga, yakni 27 saat laga kontra Timor Leste, 26 tembakan di laga versus Hong Kong, dan 12 melawan Vietnam.
Namun, dari semua upaya itu baru menghasilkan 20 yang tepat sasaran, sedangkan peluang yang terkonversi jadi gol hanya 13.
2. Ketenangan
Para pemain timnas Indonesia U-19 masih membutuhkan jam terbang yang lebih banyak untuk menghadapi Piala Asia U-20 2023.
Sebab, mereka belum bisa bermain secara rileks dan tenang di atas lapangan. Hal ini terlihat ketika terlalu terburu-buru dalam melakukan progresi ke depan.
Dalam situasi-situasi transisi juga turut memperlihatkan bahwa timnas Indonesia U-19 masih sering terburu-buru ketika melakukan serangan balik.
Oleh karena itu, skuad Garuda Muda harus mampu mengatur ritme permainan lebih baik agar bisa menentukan momen untuk melancarkan serangan balik atau menahan bola untuk reorganisasi permainan.
3. Antisipasi Serangan Balik Lawan
Aspek berikutnya yang menjadi catatan merah timnas Indonesia U-19 di fase Kualifikasi Piala Asia U-19 2023 ini ialah koordinasi dan penempatan posisi para pemain bertahan.
Baca Juga: Leicester Hancur Lebur di Dasar Klasemen, Brendan Rodgers Sudah Pasrah Dipecat
Sektor pertahanan memang bisa dibilang cukup solid sepanjang fase kualifikasi, tetapi mereka kerap kali kedodoran ketika menghadapi skema serangan balik cepat dari tim lawan.
Hal itu setidaknya terbukti dari kelengahan Muhammad Ferrari dan kawan-kawan ketika berupaya mengadang skema serangan balik kilat yang dieksekusi Vietnam.
Shin Tae-yong sendiri juga menyoroti hal ini. Sebab, para pemain bertahannya justru kerap memasang garis pertahanan yang tinggi di saat Vietnam sering mengirim bola daerah di belakang pemainnya.
"Jadi para pemain harusnya sudah mengetahui lawannya yang sering menaruh bola di belakang, tapi lini defense kita tetap naik. Itu yang harus diperbaiki dan jadi evaluasi," ujar Shin Tae-yong.
[Muh Adif Setiawan]
Berita Terkait
-
Eks Asisten Patrick Kluivert Baru Buka Suara Usai Posisinya Bakal Digantikan Nova Arianto
-
Siapa Pelatih Timnas Indonesia U-20? Erick Thohir Bakal Tunjuk Sosok Ini
-
Bikin Sejarah di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Promosi ke Timnas Indonesia U-20
-
PSSI Proyeksi Nova Arianto dan Skuad U-17 Jadi Fondasi Timnas Indonesia U-20
-
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Frank van Kempen Nasibnya Lebih Tragis dari Patrick Kluivert, Kenapa?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Adrian Wibowo Bersedia Main di SEA Games 2025 untuk Timnas Indonesia U-23, PSSI Lobi LAFC
-
Mees Hilgers Bikin Fisioterapis Terkejut, Prediksi Comeback Lebih Cepat
-
Enggan Tanggapi Road Map 'Garuda Membara', Sumardji: Sumbernya dari Mana?
-
Merasa Buang Waktu, Pemain Keturunan Indonesia Pilih Tinggalkan Man City Demi Gelar Sarjana Hukum
-
Eks Asisten Kluivert Gabung Raksasa Ajax Usai Didepak Timnas Indonesia
-
Spanyol Catat 30 Laga Beruntun Tanpa Kekalahan, Luis de la Fuente Ingatkan Pemain Tak Puas Diri
-
Ban Kapten Pindah ke Ivar Jenner, Kadek Arel Buka Suara
-
Bek Mali Puji Ivar Jenner sebagai Pemain Timnas Indonesia U-22 Paling Menonjol
-
Sebelumnya Menang Telak, Pelatih Mali Merendah Jelang Uji Coba Kedua Lawan Timnas Indonesia U-22
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Gabriel Magalhaes Dicoret dari Timnas Brasil