Suara.com - Pertandingan FIFA matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao akan digelar bulan ini, kelemahan dan kelebihan lawan yang akan dihadapi skuad Garuda pun menarik untuk diulas.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Curacao di FIFA matchday periode September akan digelar sebanyak dua kali.
Duel pertama FIFA Matchday antara timnas Indonesia melawan Curacao digelar pada Sabtu (24/9/2022) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat.
Curacao dipilih sebagai lawan di laga ini karena Shin Tae-yong membutuhkan lawan tangguh, khususnya sebagai persiapan untuk berlaga di Piala AFF 2022 dan Piala Asia 2023.
Duel ini menjadi kesempatan bagi Shin Tae-yong mengukur kekuatan anak asuhnya, mengingat Cucarao bukan negara sembarangan yang tergabung di CONCACAF.
Bahkan diperkuat oleh sejumlah pemain Liga Inggris dan Liga Belanda, Curacao kini menempati peringkat ke-84 FIFA terpaut 72 peringkat dari Indonesia.
Lantas bagaimana kelebihan dan kekurangan Curacao? berikut penjelasan singkatnya mengenai seberapa hebat negara ini.
Kelebihan
Memiliki Postur Besar
Baca Juga: Shin Tae-yong Pastikan Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan Pemain Inti di Piala Dunia U-20 2023
Curacao membawa kombinasi pemain muda dan senior saat melawan Indonesia di FIFA Matchday nanti, menariknya para pemain ini memiliki rata-rata postur tinggi besar.
Hanya beberapa pemain saja yang memiliki postur tinggi kisaran 1,70 meter, sementara lainnya lebih dari 1,80 meter seperti sang kiper, Tyrick Bodak dengan tinggi mencapai 1,90 meter.
Selain postur tinggi, tubuh besar para pemain juga bakal menjadi kelebihan saat melawan Indonesia dengan postur tubuh yang terbilang kecil.
Umpan-umpan atas dan crossing bisa jadi bakal menjadi andalan Curacao dalam membobol gawang timnas Indonesia di laga nanti.
Sering Melakukan Tendangan dari Luar Kotak Penalti
Memiliki rata-rata pemain yang berkarier di Eropa, para pemain Curacao tentu memiliki keunggulan dalam hal kekuatan tendangan.
Tak heran para pemain mereka sering melakukan tendangan di luar kotak penalti, hal itu juga yang sempat diperlihatkan saat melawan Vietnam beberapa waktu lalu.
Sebanyak 11 pemain tercatat membela klub-klub Belanda semisal Go Ahead Eagles, NAC Breda, RKC Waalwijk, selain itu juga di Cardiff City, Birmingham City, hingga CFR Cluj Rumania.
Kuat dalam Duel Udara
Alasan utama para pemain Curacao bakal menang dalam duel-duel udara adalah memiliki postur tubuh yang tinggi, sangat berbeda dengan para pemain Indonesia.
Inilah yang harus diantisipasi Shin Tae-yong, memaksa para pemain agar tidak leluasa dalam memainkan bola-bola atas.
Hal ini tentu menjadi ujian paling sulit, bola-bola pendek dengan umpan satu-dua bakal menjadi opsi yang akan diterapkan para pemain timnas Indonesia nanti.
Kekurangan
Pemain Tidak Terlalu Cepat
Di balik kelebihan yang dimiliki para pemain Curacao, ada celah yang bisa dimanfaatkan Marc Klok dkk saat pertandingan nanti.
Postur tubuh besar dan tinggi tentu membuat para pemain Curacao akan kesulitan dalam bergerak cepat, sementara hal ini menjadi kelebihan Indonesia.
Fisik dan kekuatan menjadi kunci bagaimana Indonesia bisa menguasai permainan, menghentikan strategi permainan Curacao.
Melalui permainan cepat, umpan-umpan bola bawah bisa dimanfaatkan untuk membuat para pemain Curacao kebingungan dalam melakukan antisipasi.
[Penulis: Eko Isdiyanto]
Tag
Berita Terkait
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia