Suara.com - Gol indah Dimas Drajad dengan tendangan backheel menjadi salah satu aksi memukau yang mewarnai pertandingan Timnas Indonesia vs Curacao di FIFA matchday, Sabtu (24/9/2022).
Gol Dimas Drajad tercipta di menit 56 sekaligus mengunci kemenangan Timnas Indonesia 3-2 atas Curacao di laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Gol impresif ini dicatatkan oleh Dimas Drajad seusai menerima umpan silang mendatar yang dikirimkan oleh Pratama Arhan dari sisi kiri lapangan.
Bola yang meluncur deras menyusuri tanah itu lalu disontek oleh Dimas Drajad menggunakan tumit kakinya. Cara seperti ini memang lebih dikenal sebagai backheel.
Lalu, bagaimana cara melakukan tendangan backheel seperti yang dilakukan oleh striker Persikabo 1973 itu ketika mencetak gol ke gawang Curacao. Simak penjelasan berikut ini.
Dilansir situs Soccer Coach Weekly dan Soccer Training Methods, setidaknya terdapat beberapa cara dan tips penting untuk melakukan tendangan backheel alias menggunakan tumit.
Sebetulnya, backheel adalah salah satu teknik variasi dalam permainan sepak bola yang dilakukan oleh pemain-pemain yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Hal ini karena seorang pemain harus memiliki teknik dasar yang baik untuk bisa melakukan backheel. Selain digunakan untuk menendang, backheel juga bisa diterapkan saat mengirim umpan.
Teknik semacam ini biasanya dilakukan untuk mengelabui pemain lawan. Sebab, backheel adalah cara menendang bola yang arahnya sulit dibaca oleh lawan.
Baca Juga: 3 Negara Peringkat 50 Besar FIFA yang Cocok Jadi Lawan Timnas Indonesia Berikutnya
Berikut tips dan trik untuk melakukan backheel :
1. Tempatkan kaki Anda di sisi bola yang paling dekat dengan Anda.
2. Kemudian, arahkan kaki ke atas arah langit.
3. Ayunkan kaki Anda ke bawah dan arahkan ke bagian tengah bola untuk mendapatkan akurasi yang diinginkan.
4. Lakukan operan atau tendangan dengan tumit dengan tepat.
5. Salah satu hal yang patut diperhatikan ialah tumit atau kaki bagian belakang bisa mengarah di bagian bola dengan tepat.
Berita Terkait
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Meski Tak Punya Jadwal FIFA Matchday, Pemain Timnas Indonesia Tetap Tampilkan Performa Terbaik di LN
-
Akhiri Paceklik Bersama Dewa United, Kapan Terakhir Kali Rafael Struick Dentumkan Gol?
-
Berstatus Anak Eks Inter Milan, Bintang Honduras Tebar Ancaman ke Timnas Indonesia U-17
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan