Suara.com - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menganggap kehadiran ribuan pendukung Arema FC yang dikenal dengan sebutan Aremania saat menjamu Bajul Ijo di Stadion Kanjuruhan, akan menjadi motivasi tersendiri untuk anak asuhnya.
Dalam jumpa pers di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, Aji mengatakan bahwa ia telah menyampaikan hal tersebut kepada anak asuhnya yang akan dijamu skuad Singo Edan pada laga lanjutan kompetisi Liga 1 pada 1 Oktober 2022.
"Jadi, kehadiran ribuan Aremania besok di Stadion Kanjuruhan itu akan menjadi motivasi pemain saya," kata Aji.
Aji menjelaskan, jika permainan sepak bola tidak dilihat oleh para pendukung, maka para pemain juga akan merasa tidak terlalu bersemangat. Ia meminta anak asuhnya untuk bisa menikmati permainan di hadapan ribuan pendukung Arema FC.
Menurutnya, meskipun keberadaan Aremania di Stadion Kanjuruhan tersebut akan memberikan tekanan secara mental kepada skuad Bajul Ijo, namun ia mengharap tim yang dimotori Marselino Ferdinan tersebut bisa mengelola tekanan tersebut.
"Kalau pemain itu tidak ditonton orang banyak, pada saat mereka melakukan aksi spektakuler, itu tidak ada yang terkejut dan tidak ada yang mereka buat kagum. Tinggal bagaimana pemain menghadapi tekanan itu," ujarnya.
Ia menambahkan, memang berdasarkan catatan Persebaya Surabaya tidak pernah menang saat menghadapi Kandang Singa. Persebaya Surabaya, di bawah asuhan Aji pernah mematahkan rekor dengan mengalahkan Persija Jakarta di kandangnya.
"Saya juga pernah mematahkan rekor dengan mengalahkan Persija di kandang. Itu, jika tidak salah ingat, rekornya lebih dari 25 tahun kami tidak pernah menang melawan Persija di kandang," ujarnya.
Dalam menghadapi anak asuhan pelatih asal Chile, Javier Roca tersebut, skuad Bajul Ijo memiliki komposisi pemain yang lengkap. Hal tersebut berbeda jika dibandingkan dengan kondisi pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.
"Baru kali ini sepertinya Persebaya main dengan komposisi komplit, yang jelas kami sudah sangat siap untuk menghadapi pertandingan besok," katanya.
Sementara itu, pemain Persebaya Surabaya Rizky Ridho menambahkan, laga melawan Arema FC tersebut merupakan pertandingan yang sangat bergengsi untuk kedua tim. Ia menilai, tekanan dari pendukung tuan rumah memang besar, namun tekanan itu merupakan hal yang normal.
"Memang ini pertandingan yang sangat bergengsi untuk Arema FC dan Persebaya. Saat bermain tandang memang banyak tekanan dari suporter tim lawan, tapi itu normal saja dalam sepak bola," ujarnya seperti dimuat Antara.
Persebaya Surabaya akan menghadapi Arema FC pada laga lanjutan kompetisi Liga 1 pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Laga tersebut merupakan pertandingan yang mempertemukan dua tim besar di Jawa Timur.
Saat ini, Persebaya Surabaya berada di urutan ke-14 dengan mengantongi sepuluh poin, sementara Arema FC berada di urutan ke-9 dengan 14 poin.
Berita Terkait
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Jelang Derbi Jatim, Pelatih Arema FC Fokus Benahi Kebugaran Pemain
-
Marselino Ferdinan Berpeluang Samai Catatannya di Persebaya Bersama AS Trencin
-
Diterpa Banyak Kritikan, Pelatih Persebaya Surabaya: Saya Hormati Semua Pendapat
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Pemain Keturunan Ini Batal Bela Garuda meski Sempat Tampil di Timnas Indonesia U-20
-
Bek PEC Zwolle: Nenek Saya Lahir di Surabaya, Keturunan Maluku
-
Heimir Hallgrimsson: Timnas Indonesia Akan Berkembang Lebih Cepat Daripada yang Dibayangkan
-
Kabar Timur Kapadze Pelatih Baru Timnas Indonesia Terendus Sampai Vietnam
-
Rp2,54 Triliun Tak Sia-sia! Alexander Isak Siap Kembali Teror Gawang Lawan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Di Luar Belanda, Pemain Keturunan Hawaii - Medan Ini Tak Ragu Serahkan Diri ke Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Sosok Ini Jadi Pengusul Nama Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Alasan Tuchel Ogah Mainkan Harry Kane, Bellingham, dan Foden Bersamaan
-
Momen Heimir Hallgrimsson Pernah Bantai Timnas Indonesia dengan Skor 4-1