Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti tidak pernah menganggap enteng Guam. Kemenangan 14-0 menjadi bukti Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan serius di setiap pertandingan.
Duel Timnas Indonesia U-17 vs Guam tersaji dalam matchday pertama Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Pertandingan tersebut bergulir di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (3/10/2022) malam WIB.
Meski menegaskan Timnas Indonesia U-17 tak meremehkan guam. Bisa Sakti disorot karena memilih untuk menarik para pemain andalannya ketika skuad Garuda Asia sudah unggul 7-0 di babak pertama.
Bima Sakti menjelaskan bahwa keputusan itu bukan cerminan bahwa Timnas Indonesia U-17 meremehkan Guam. Namun, itu dilakukan untuk kepentingan recovery atau menjaga kondisi pemain jelang laga berikutnya.
Sebagai informasi, rangkaian pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 berlangsung dengan waktu yang begitu bedekata. Timnas Indonesia U-17 hanya punya waktu sehari sebelum memainkan matchday kedua Grup B kontra Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu (5/10/2022).
"Hari Rabu sudah main lagi, karena itu kami menarik beberapa pemain, supaya mereka bisa recovery, kemudian memberikan kesempatan kepada pemain yang lain. Tadi sebenarnya mereka juga bagus menggantikan pemain yang main di babak pertama," kata Bima Sakti usai pertandingan.
"Sesuai dari keinginan kita tim pelatih, walau tadi saya sampaikan kemenangan ini belum apa-apa. Di babak pertama tadi saya sampaikan ke pemain walau kita sudah menang 7-0, nggak boleh cepat puas, tetap fokus dan anggap saja pertandingan masih 0-0," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bima meneranhkan tak pernah memberikan target kepada anak asuhannya terkait skor kemenangan. Yang penting anak asuhannya bisa membawa pulang tiga poin.
"Saya juga nggak menargetkan kita harus menang banyak, harus bikin gol sebanyak-banyaknya. Saya bilang kalau ada peluang, bikin gol. Main simple, semangat, dan kerja keras," pungkasnya.
Baca Juga: Kualifikasi Piala AFCU-17 Digelar Penuh Empati, Tanpa Penonton dan Tanpa Selebrasi di Pakansari
Berikutnya, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) di stadion yang sama pada 5 Oktober 2022.
Berita Terkait
-
Punya Memori Indah di Malang, Bima Sakti Terpukul dengan Tragedi Kanjuruhan
-
Pesan Menyentuh Bima Sakti untuk Suporter Pasca Tragedi Kanjuruhan: Lebih Dewasa dan Bersatu
-
PSSI Pastikan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Tanpa Penonton, Bima Sakti Sepakat: Penghormatan Bagi Korban Kanjuruhan
-
Arti Selebrasi Dingin Pemain Timnas U-17 saat Libas Guam 14-0 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023
-
Hormati Korban Tragedi Kanjuruhan, Kualifikasi Piala Asia U-17 Tanpa Penonton
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak