Suara.com - Barcelona terjerembab dalam posisi sulit setelah kalah dari Inter Milan dalam matchday ketiga Grup C Champions League 2022-2023, Rabu (5/10/2022). Hasil itu bikin kans mereka untuk lolos ke fase knock-out mengecil.
Duel Inter vs Barcelona yang tersaji di Stadion Giuseppe Meazza, Milan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim tuan rumah. Gol semata wayang Nerazzurri dicetak Hakan Calhanoglu.
Hasil ini jelas bukan yang diinginkan tim asuhan Xavi Hernandez. Sebelum laga, juru taktik 42 tahun itu sudah mewanti-wanti bahwa laga ini akan sangat krusial.
Kekalahan ini membuat Barcelona terjerembab ke peringkat tiga klasemen Grup C dengan koleksi tiga poin hasil dari sekali menang dan dua kali kalah dalam tiga laga pertama fase grup.
Situasi itu jelas membuat Barcelona dinaungi kengerian gagal lolos ke babak 16 besar mengingat ketatnya persaingan di Grup C Champions League 2022-2023.
Jika gagal lolos, maka Barcelona akan mengulangi rekor buruk 24 tahun silam ketika mereka gagal lolos dari fase grup Liga Champions selama dua musim beruntun pada 1997/98 dan 1998/99.
Sebelum Champions League 2022-2023, Barcelona harus terhenti di fase grup pada musim sebelumnya. Itu adalah kali pertama mereka gagal melangkah ke 16 besar sejak musim 2000/21.
Terkini, Barcelona dalam situasi sulit. Pasalnya, sebelum kalah di Giuseppe Meazza, mereka dan Inter berada dalam situasi yang sama. Kedua tim sama-sama kalah dari pemuncak klasemen Bayern Munich, sebelum menggebuk Viktoria Plzen.
Kini, Inter berada di peringkat kedua dengan enam poin alias unggul tiga poin dari Barcelona ketika fase grup tinggal menyisakan tiga pertandingan lagi.
Baca Juga: Dominasi Serang Barcelona Harus Telan Pil Pahit Saat Bertemu Inter Milan
Secara matematis, Barcelona jelas masih punya peluang untuk lolos setidaknya sebagai runner-up grup. Namun, jalan terjal sudah menunggu mereka di mana Blaugrana akan menjamu Inter dan Bayern Munich sebelum bertandang ke markas Plzen di matchday keenam atau terakhir.
Tiga laga itu jelas amat menentukan lolos tidaknya Barcelona ke fase knock-out. Karenanya, Xavi Hernandez pun menganggap tiga laga sisa Grup C layaknya pertandingan final untuk timnya.
"Kami tidak cukup kuat. Ini menyibukkan. Kami berada dalam situasi yang kompleks sekarang. Di Liga Champions kami memiliki tiga final tersisa - dan begitulah cara kami memperlakukan mereka," kata Xavi Hernandez dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (5/10/2022).
Menurut Xavi, Barcelona sejatinya tak tampil buruk dalam laga kontra Inter Milan. Mereka menciptakan banyak peluang tetapi pada akhirnya tak mampu membuat gol.
Melansir statistik UEFA, pernyataan Xavi tidak keliru lantaran Barcelona menguasai 68 persen penguasaan bola dalm menciptakan tujuh peluang berbanding lima milik Inter. Namun, penyelesaian akhir menjadi pembeda dalam laga ini.
"Kami mencoba membuka permainan dengan lebar, di luar, dan membiarkan pelari masuk dari 'dalam'. Kami menciptakan lebih dari yang dilakukan Inter, kami mencoba semua yang kami tahu. Tapi tidak ada yang berhasil," jelas Xavi.
Tag
Berita Terkait
-
Fans Bayern Peringati Tragedi Kanjuruhan, Bentangkan Spanduk "Lebih 100 Orang Dibunuh Polisi"
-
Napoli Permalukan Tuan Rumah Ajax Amsterdam
-
Daftar Top Skor Champions League 2022-2023: Leroy Sane Gusur Lewandowski, Mbappe hingga Haaland dari Posisi Teratas
-
Klasemen Champions League 2022-2023: Bayern, Napoli dan Club Brugge Kokoh di Puncak, Barcelona Turun Peringkat
-
Hasil Bola Tadi Malam, Champions League: Inter Bungkam Barcelona, Napoli Menggila, Liverpool Jinakkan Rangers di Anfield
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Shin Tae-yong Prihatin Lihat Kondisi Timnas Indonesia Saat Ini
-
Arsenal Dihantam Badai Cedera, Mikel Arteta Akui Ini Ujian Terberat The Gunners
-
Noni Madueke Tampil Memikat, Mikel Arteta Dituntut Ubah Taktik Arsenal
-
Jelang Potensi Lawan Timnas Indonesia, Thailand Diguyur Bonus Selangit
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Kekalahan Garuda Muda di SEA Games 2025, Greg Nwokolo Persoalkan Peran Ganda Indra Sjafri
-
Pemain Naturalisasi Ini Kritik Indra Sjafri, Kenapa?
-
Menanti Keajaiban Indra Sjafri, Mampukah Indonesia U-22 Cetak Tiga Gol Tanpa Balas Lawan Myanmar?
-
Target Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Peluang Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025 Tetap Berat, Kenapa?