Suara.com - Salah satu momen dramatis yang tersaji pada laga timnas futsal Indonesia melawan Jepang di babak perempat final Piala Asia Futsal 2022 ialah gol detik-detik akhir Rio Pangestu yang dianulir oleh wasit.
Momen ini memang cukup menyita perhatian publik karena jika gol Rio Pangestu pada detik-detik akhir itu tak dianulir wasit, maka timnas futsal Indonesia masih bisa menahan imbang Jepang dengan skor 3-3.
Sebelum gol Rio Pangestu ini tercipta, timnas futsal Indonesia tengah berjuang untuk menyamakan skor. Mereka masih defisit satu gol seusai Dewa Rizky menyamakan kedudukan menjadi 2-3.
Setelah gol Dewa tercipta, waktu hanya menyisakan tujuh detik sebelum pertandingan berakhir. Indonesia pun tampak semangat mencetak gol dalam sisa waktu itu meski peluangnya sangat tipis.
Ketika detik-detik akhir, Indonesia sukses merebut bola dari Jepang. Bola lalu dikirimkan kepada Samuel Eko yang sudah berdiri bebas di kanan area penyerangan.
Samuel Eko pun lantas mengirimkan umpan silang menuju depan gawang timnas futsal Jepang yang dikawal oleh Higor Pires. Di sana, ada Rio Pangestu yang telah menunggu.
Rio pun langsung menyontek bola tersebut hingga menjebol gawang timnas futsal Jepang. Para pemain Indonesia lalu berlari untuk merayakan gol penyama kedudukan tersebut.
Akan tetapi, gol yang dicetak oleh Rio Pangestu pada detik-detik akhir pertandingan ini ternyata dianulir oleh wasit yang bertugas.
Sebab, waktu pertandingan sudah habis karena sebelum Rio Pangestu menyontek bola, bell telah berbunyi. Bell ini menjadi tanda berakhirnya pertandingan futsal.
Baca Juga: Jadwal Timnas Futsal Indonesia vs Jepang di Perempat Final Piala Asia Futsal 2022 Hari Ini
Beberapa pemain, ofisial, hingga jajaran pelatih timnas futsal Indonesia sempat melayangkan protes kepada wasit. Namun, wasit tetap bergeming dan menganulir gol Rio Pangestu yang tercipta seusai laga berakhir tersebut.
Sebagai informasi, gol yang dicetak Rio Pangestu memang tidak sah. Sebab, aturan futsal memang menggunakan waktu bersih selama 20 menit alias 2x10 menit.
Jika waktu sudah habis, maka pertandingan berakhir. Aturan ini berbeda dengan sepak bola yang masih menerapkan tambahan waktu. Pertandingan sepak bola pun masih bisa berlanjut meski babak tambahan waktu telah habis.
Dalam permainan sepak bola, situasi ini tentu merujuk pada kondisi di lapangan dan keputusan untuk menghentikan pertandingan menjadi wewenang wasit.
Terlepas dari kekalahan ini, pencapaian yang diraih oleh timnas futsal Indonesia di ajang Piala Asia Futsal 2022 memang patut diapresiasi.
Sebab, inilah kali pertama bagi timnas futsal Indonesia lolos ke fase gugur. Sebelumnya, perjuangan skuad Garuda hanya berakhir di fase penyisihan grup.
Berita Terkait
-
3 Penyebab Timnas Futsal Indonesia Kalah dari Jepang di Piala Asia Futsal 2022
-
Ranking Terbaru Timnas Futsal Indonesia: Tembus 5 Besar Asia, Lampaui Australia hingga Vietnam!
-
Nasib Syauqi Saud: Dipuji Timnas Jepang, Dihujat Pendukung Sendiri
-
Kalah Dramatis, Langkah Timnas Futsal Indonesia di Piala Asia 2022 Terhenti di Perempat Final
-
Update Ranking 10 Besar Futsal Asia, Timnas Futsal Indonesia Naik Satu Peringkat
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo
-
John Terry Bikin Patah Hati Erick Thohir, Tolak Tawaran Latih Ole Romeny Cs
-
Pasukan Mikel Arteta Puncaki Klasemen, Legenda Arsenal Bongkar Masalah Besar The Gunners
-
Persib ke Puncak Klasemen, Beckham Putra Ogah Peduli dengan Hasil Tim Lain
-
Chelsea Kalah di Kandang, Cole Palmer Ngamuk, Enzo Maresca Bereaksi Santai
-
Persib Bandung Bungkam PSM, Beckham Putra Senggol Persija Jakarta
-
Gaji Rp670 Juta Per Bulan, John Herdman Langsung Bilang Yes Latih Timnas Indonesia