Suara.com - Manajer Liverpool Jurgen Klopp menginginkan timnya tidak bisa diprediksi lawannya jelang pertandingan pekan ke-10 Liga Inggris menghadapi Arsenal di Stadion Emirates, London, Minggu (9/10/2022) mendatang.
Klopp menjelaskan penampilan yang tidak bisa diprediksi itu akan turut membantu Liverpool kembali ke penampilan terbaik mereka setelah pada beberapa pertandingan terakhir sempat mengalami pasang surut.
"Itu penting untuk tidak bisa diprediksi lagi. Tentu saja kami perlu sistem berbeda untuk itu dan jadi (4-3-3) bukan hanya satu-satunya sistem yang bisa kami mainkan," ungkap Klopp, dikutip Antara dari Sky Sports, Jumat.
Pelatih asal Jerman itu menambahkan, Liverpool dapat memainkan beberapa sistem selain 4-3-3, seperti 4-4-2, 4-5-1 serta 4-2-3-1 dan mereka enggan untuk membuat sistem menjadi lebih rumit lagi.
Menurutnya, jelas ada banyak sistem yang tersedia bagi Liverpool dan mereka akan memilih sekarang sistem yang terbaik, tergantung lawan yang akan dihadapi The Reds nanti.
"Ketika Anda menemukan masalah, dan kamu berpikir soal itu, kamu ingin solusi instan untuk dipilih. Begitu. Kami tengah dalam proses untuk mencari jalan, itulah bagaimana yang terjadi," jelas Klopp.
"Kamu tidak bisa mengatakan kami berada di tempat gelap dan kami sekarang kembali, kami membutuhkan konsistensi, dan untuk itu kami perlu mempertahankan sampah keluar dari semua orang, sangat jelas," sambung dia.
"Saya tidak tertarik dengan diagnosis jangka pendek, itu bagus, itu buruk, kami harus menjadi bagus hingga tidak terkalahkan. Saya tahu, Arsenal dan Rangers tandang dan lalu Man City, apa yang saya bisa katakan ya kami melalui lorong dan saya bisa melihat cahaya, tapi kami harus tampil," pungkasnya.
Baca Juga: Bayern Munich Konfirmasi Bicarakan Tertarik Beli Cristiano Ronaldo
Berita Terkait
-
Jurgen Klopp Masuk Radar Barcelona, Hansi Flick Disebut Siap Angkat Kaki
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Tak Lagi Buru Bintang Mahal, Ini Strategi Baru Transfer Manchester United
-
Liverpool Incar Alessandro Bastoni, Siap Bayar Mahar Rp1,7 T ke Inter Milan
-
Komentar Penyerang Keturunan Medan Bikin Timnas Indonesia Tenang, Kenapa?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Wonderkid FC Utrecht Ingin Bantu Sepak Bola Indonesia, Bisa Bela Timnas Garuda
-
Timnas Indonesia U-23 Lawan Mali, Ivar Jenner Hingga Rafael Struick Dapat Panggilan
-
Thibaut Courtois Simpan Dendam ke Klub Inggris? Ini Cerita di Baliknya
-
Dean James Tampil Penuh, Go Ahead Eagles Malah Dihajar RB Salzburg
-
Adam Alis: Lapor Ketua, Perjuangan di Malaysia Tidak Sia-sia
-
Jurgen Klopp Masuk Radar Barcelona, Hansi Flick Disebut Siap Angkat Kaki
-
Pemain Keturunan Maluku 'Membelot' ke Timnas Curacao untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Legenda Luca Toni: Mesin Gol Italia yang Bawa Bayern Munich Raih Treble
-
Pelatih Keturunan Indonesia Berpisah dengan Ajax, Bakal Latih Skuad Garuda?
-
Klasemen Grup G ACL II: Kokoh di Puncak, Persib Bandung Selangkah Lagi ke 16 Besar