Suara.com - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno mengatakan 18 klub peserta BRI Liga 1 2022/2023 sepakat kompetisi ditunda sambil menunggu arahan dari pemerintah. Selanjutnya, LIB akan meminta arahan dan masukan mengenai hal serupa dari tim-tim Liga 2 musim ini.
Seperti diketahui, seluruh kompetisi profesional di bawah naungan PSSI dihentikan, buntut dari Tragedi Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022. Seperti diketahui, insiden tersebut menewaskan 132 orang dan melukai ratusan lainnya.
Saat ini sepak bola Indonesia sedang dievaluasi secara menyeluruh. Bahkan, Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, turun tangan.
Disebutkan Jokowi beberapa waktu lalu, pemerintah bersama FIFA dan AFC akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia. Dengan harapan insiden Kanjuruhan tidak terulang kembali.
Oleh sebab itu, belum ada kejelasan kapan Liga 1 2022/2023 akan dilanjutlan. Namun, Sudjarno mengatakan seluruh peserta kompetisi kasta tertinggi di Indonesia memahami situasi saat ini.
"Di masa penundaan, kami sudah managers meeting dengan klub untuk Liga 1. Kami akan koordinasi juga dengan Liga 2," kata Sudjarno di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
"Sementara kemarin kita diskusi untuk mencari saran dan masukan yang intinya bahwa seluruh klub, 18 klub sepakat menunggu arahan pemerintah," terangnya.
Selain itu, ada beberapa masukan klub yang diterima LIB. Salah satunya membuat skenario kompetisi andai penundaan berlangsung cukup lama.
"Kemudian LIB diminta membuat opsi-opsi skenario-skenario seperti apa yang memungkinkan untuk melanjutkan kompetisi. termasuk jadwal juga nanti bagaimana," pungkasnya.
Baca Juga: Hasil Laporan TGIPF Tragedi Kanjuruhan Selesai Jumat dan Dilaporkan ke Presiden Jokowi
Tag
Berita Terkait
-
Kapten Lebanon: Saya Harap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Penyebab Thom Haye Tolak Jabat Tangan Pemain Lebanon, Mukanya Terlihat Kesal Banget
-
Posisi Investasi International Meningkat Tembus Rp 4.030 Triliun, Ini Faktornya
-
Indonesia vs Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tegas: Seri atau Kalah Bukan Pilihan
-
Kata-kata Adrian Wibowo Debut Timnas Indonesia Usai Ganti KTP WNI
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
Terkini
-
Media Vietnam Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia usai Imbang Lawan Lebanon
-
Kapten Lebanon: Saya Harap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Penyebab Thom Haye Tolak Jabat Tangan Pemain Lebanon, Mukanya Terlihat Kesal Banget
-
Kapten Lebanon Singgung Perbedaan Kondisi Fisik dengan Timnas Indonesia
-
Indonesia vs Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tegas: Seri atau Kalah Bukan Pilihan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Tim yang Kuat, Pelatih Lebanon Puji Setinggi Langit Timnas Indonesia
-
Kata-kata Adrian Wibowo Debut Timnas Indonesia Usai Ganti KTP WNI
-
Pemain Keturunan Medan Datang, Saling Sikut di Lini Depan Timnas Indonesia Memanas
-
99 Gol Musim Lalu Sia-sia, DNA Menyerang Fenerbahce 'Bunuh' Karier Jose Mourinho!