Suara.com - Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan sekaligus Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD tidak membantah adanya saling lempar tanggung jawab mengenai kick-off malam laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berujung kericuhan pada 1 Oktober lalu.
Diketahui bersama duel Arema FC vs Persebaya kick-off pukul 20.00 WIB. Padahal, sebelumnya sudah ada rekomendasi dari kepolisian agar duel klasik penuh gengsi itu digelar sore.
Namun, nyatanya pertandingan tetap berlangsung malam. Nah, terkait hal inilah adanya aksi lempar tanggung jawab antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Panitia Pertandingan, dan official broadcaster.
"Ya itu yang kita rasakan sekarang ada saling lempar tanggung jawab. Kata PSSI bilangnya sudah ke LIB. Lalu, LIB sudah ke Panpel, kemudian panpel juga macam-macam," kata Mahfud kepada awal media di lingkungan Istana Kepresidenan, Rabu (12/10/2022).
"Kemudian broadcaster juga sama saling lempar, semua berlindung di aturan formal masing-masing. Aturan formal masing-masing yang itu bisa kita dengarkan," jelasnya.
Adapun TGIPF memang telah menanggil PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan ofisial broadcaster untuk dimintai keterangan. Dari sini nantinya TGIPF membuat kesimpulan yang akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo, Jumat (14/10/2022).
"Ada dua hal aturan formal itu sendiri terasa tidak sesuai dengan aturan substansial. Kebenaran substansialnya itu harus diungkap oleh TGIPF. Kalau kebenaran formalnya sudah lah masing-masing punya pasal, masing-masing punya kontrak," terang Mahfud.
"Tapi keadilan substansi kebenaran subtansialnya itulah yang akan digali oleh TGIPF dan itu yang akan disampaikan kepada presiden. Sehingga kita akan melakukan memberikan rekomendasi kebijakan yang baik dan bagus bagi dunia persepakbolaan Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Carlos Perreira Puji Kebangkitan Laskar Sape Kerrab di Kanjuruhan
-
Evaluasi Total Arema FC Setelah Puasa Kemenangan 4 Laga Beruntun
-
Polemik Perpol 10/2025 Dalam Hierarki Hukum RI, Siapa Lebih Kuat?
-
Diumumkan sebagai Pelatih Anyar Persebaya, Bernardo Tavares: Terima kasih
-
Siapa Bernardo Tavares? Pelatih Baru Persebaya Surabaya, Eks Arsitek PSM Makassar Sang Juara Liga 1
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Barcelona Krisis Lini Belakang, Hansi Flick Bidik Dua Bek Uzur Argentina
-
Belajar dari Kesalahan, Figo Dennis Ambil Hikmah dari Kartu Merah
-
Bukan Persija atau Persib, Miliano Jonathans Disarankan ke Klub Ini untuk Selamatkan Karier
-
Prediksi MU vs Newcastle Boxing Day: Akankah Rekor Buruk Setan Merah di Old Trafford Berlanjut?
-
Manchester United vs Newcastle, Siapa Pengganti Bruno Fernandes?
-
Dihajar Semen Padang, Fabio Calonego dan Emaxwell Souza Janji Ngamuk Lawan Bhayangkara FC di GBK
-
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Tembus Jajaran 5 Bek Tengah Termahal Asia
-
Manchester United Bisa Gigit Jari, Man City Siap-siap Rebut Antoine Semenyo
-
Bayern Munich Bisa Cetak Gol dari Tiga Umpan, Kompany Bongkar Polanya
-
Tradisi Natal Unik Sir Alex Ferguson di Manchester United, Dirindukan Banyak Pemain