Suara.com - PSSI membantah pihaknya tidak diajak dalam kolaborasi transformasi sepak bola Indonesia antara pemerintah, FIFA, dan AFC. Ahmad Riyadh, juru bicara PSSI dalam kasus Tragedi Kanjuruhan, menyebut pihaknya juga dilibatkan.
Tragedi Kanjuruhan menjadi perhatian besar dunia. Butuh perhatian serius agar insiden yang mengakibatkan tewasnya 132 orang tidak kembali terulang.
Bahkan, Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, sampai turun tangan. Ia menghubungi langsung FIFA hingga turunnya surat resmi dari otoritas tertinggi sepak bola dunia itu.
Dalam surat tersebut, disebutkan Indonesia bebas dari sanksi FIFA. Selain itu, FIFA dan AFC akan berkolaborasi dengan pemerintah untuk mentransformasi sepak bola Indonesia.
Yang menjadi sorotan adalah Jokowi sama sekali tidak menyinggung PSSI terkait kerja sama pemerintah dengan FIFA dan AFC dalam pidatonya beberapa waktu lalu. Hal itupun memicu anggapan bahwa PSSI tidak dilibatkan sama sekali.
Namun, Ahmad Riyadh membantah hal itu. Menurutnya PSSI turut serta dalam tim transformasi sepak bola Indonesia.
"Oh dilihat saja, sudah ada suratnya. Kolaborasi dengan PSSI," kata Ahmad Riyadh saat ditemui di Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (11/10/1022).
Dalam surat FIFA kepada Presiden Jokowi sejatinya disinggung nama PSSI. Disebut FIFA bersama AFC akan membantu pemerintah Indonesia dan PSSI melakukan transformasi sepak bola Tanah Air.
"Sebagai bagian dari misinya, FIFA, bekerja sama dengan AFC, akan bekerja sama dengan otoritas pemerintah Indonesia dan PSSI untuk mengatasi kondisi yang memicu peristiwa ini (Kanjuruhan) dan secara lebih luas, untuk membantu reformasi sepak bola Indonesia yang lebih luas," bunyi surat yang ditandatangani oleh Presiden FIFA Gianni Infantino pada 5 Oktober.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Indosiar Akan Diperiksa Polisi Pekan Depan
Lebih lanjut, Riyadh mengatakan FIFA bakal satu kantor dengan PSSI selama berada di Indonesia. Menurutnya, dalam hal ini FIFA memberikan perhatian penuh kepada PSSI.
"(Perwakilan) FIFA kemarin sudah datang dan bergabung dengan kantor kami PSSI. Sudah ada pertemuan sampai puncaknya FIFA datang 18-19 (Oktober) antara itu," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026