Suara.com - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TIGPF) telah memberikan hasil temuan-temuan mereka terkait Tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (14/10/2022). Salah satu hasil yang direkomendasikan mereka adalah mendesak Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beserta jajaran pengurus lainnya bertanggung jawab secara hukum dan moral.
Sebelumnya, Ketua TIGPF, Mahfud MD menyebut adanya indikasi lempar tanggung jawab antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), official broadcaster, dan lainnya. Menurut Mahfud, mereka berlindung di balik aturan sah masing-masing.
Dari sini, TGIPF meminta kepada PSSI untuk bertanggung jawab, Ddiikuti oleh sub organisasi di bawah arahan federasi.
"Catatan dan rekomendasi itu, jika kita berdasarkan aturan formal, maka semuanya jadi tidak ada yang salah. Yang satu aturannya begini, saya sudah kontrak, saya sudah sesuai statuta FIFA," buka Mahfud MD dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Jokowi, Jumat.
"Pengurus PSSI harus tanggung jawab dan sub-sub organisasinya. Itu harus tanggung jawab berdasar aturan resmi. Yang kedua, berdasarkan moral kalau sesuai aturan itu tanggung jawab hukum," sambungnya.
Dalam rekomendasinya kepada Presiden Jokowi, Mahfud menyebut ada permintaan kepada Polri untuk menindaklanjuti peluang adanya pelanggaran hukum kepada pihak yang belum ditetapkan sebagai tersangka Tragedi Kanjuruhan.
"Polri supaya meneruskan tindak pidana kepada orang-orang lain yang diduga terlibat dan harus ikut tanggung jawab secara pidana terkait kasus ini," ucap Mahfud MD.
"Adapun tanggung jawab moral, dipersilakan masing-masing melakukan langkah-langkah yang diperlukan sebagai bentuk manusia Indonesia yang berkeadaban," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule juga telah didesak pecinta sepak bola Tanah Air untuk mundur dari jabatannya, sebagai tanggung jawab moral usai Tragedi Kanjuruhan.
Namun sejauh ini belum ada keterangan resmi dari PSSI menyikapi TIGPF.
Berita Terkait
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru
-
Seberapa Hebat John Herdman? Pelatih Timnas Indonesia yang Segera Diumumkan PSSI
-
Kapan John Herdman Diresmikan Erick Thohir?
-
John Herdman: Saya Tak Bisa Meminta Apa Pun
-
John Herdman Dikeroyok, Dipukuli, Hingga Diseret di Jalan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna