Suara.com - Ignasius Jonan disebut-sebut cocok jadi Ketua Umum PSSI. Hal itu dilontarkan netizen.
Bukan tanpa alasan para netizen Indonesia berucap demikian.
Seruan ini muncul setelah Ketum PSSI saat ini, Mochamad Iriawan, dan jajarannya diminta mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban moral.
Lantas nama Ignasius Jonan muncul sebagai salah satu sosok yang dinilai layak untuk menjadi Ketum PSSI dan merombak total sepak bola Indonesia.
Mereka menganggap keberhasilan Ignasius Jonan saat mereformasi KAI dinilai sebagai sosok yang tepat untuk memperbaiki manajemen sepak bola Indonesia.
Nyatanya Ignasius Jonan atau akrab disapa Jonan ini lahir di Singapura pada 21 Juni 1963. Meski begitu, dia besar dan meniti karier di Indonesia.
Setelah lulus kuliah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi, Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, ia melanjutkan kuliahnya ke Fletcher School, Tufts University, Amerika Serikat.
Nama Jonan semakin dikenal setelah dia menjabat sebagai Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI). Dia pertama kali terpilih untuk periode 2009-2014.
Baca Juga: Pemeriksaan Ketua Umum PSSI Iwan Bule Terkait Tragedi Kanjuruhan Diundur
Dengan penugasan pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) yang dipimpin oleh Menteri BUMN Sofyan Djalil.
Jonan banyak melakukan gebrakan saat menjadi nomor satu di transportasi massal ini.
Mulai dari pemberantasan percaloan tiket, menerapkan sistem boarding pass, tiket daring, hingga penjualan tiket melalui toko ritel.
Keberhasilan lainya, selama di PT Kereta Api Indonesia, Jonan sukses membawa keuntungan pada tahun 2009 sebesar Rp154,8 miliar dibanding setahun sebelumnya mengalami kerugian Rp83,5 miliar.
Bahkan pada tahun 2013, perusahaan kereta ini telah mencatatkan keuntungan Rp560,4 miliar. Aset PT KAI pun meningkat saat masa kepemimpinannya dari semula Rp 5,7 triliun pada 2008, menjadi Rp 15,2 triliun pada 2013.
Atas keberhasilan yang luar biasa itu, Ignasius Jonan ditunjuk menjadi Menteri Perhubungan dalam Susunan Kabinet Kerja Joko Widodo pada Oktober 2014.
Berita Terkait
-
Ignasius Jonan Merapat ke Istana saat Prabowo-AHY Rapat Bahas Utang Whoosh, Bakal Buka-bukaan?
-
Gentleman Versi Erick Thohir: Minta Maaf, Bukan Mundur dari Kursi Ketum PSSI
-
2 Alasan Logis, Shin Tae-yong Harus Kembali Jadi Pelatih Timnas Indonesia versi Iwan Bule
-
Pencetak 99 Gol di Liga Asia Masuk Rekomendasi Eks Petinggi PSSI Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Ignasius Jonan Sekarang Menjabat Apa? Ingat Lagi Katanya Soal Kereta Cepat
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Makin Galak dan Serba Bisa! Eksperimen di Port FC Gokil
-
Rapor Terbaru Pemain Timnas Indonesia di Belanda: Mauro Zijlstra Terbaik, Sisanya Turun
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Garuda Muda Waspada! Zambia Bukan Lawan Enteng di Laga Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Antusiasme Suporter Ciptakan Rekor Saat Timnas Futsal Indonesia Melawan Australia
-
Absen 9 Bulan karena Cedera, Mees Hilgers Bakal Pensiun Dini?
-
Legenda Juan Sebastian Veron: Penyihir Lapangan Tengah yang Bikin Sir Alex Naik Pitam
-
Garang di Lapangan, Kiper Timnas Indonesia Ungkap Sisi Lain Jamie Vardy
-
Eks Tangan Kanan STY Minta Suporter Jangan Berekspektasi Tinggi ke Timnas Indonesia U-17
-
Pemain Naturalisasi Malaysia Dilaporkan Terlibat Kasus Pembunuhan