Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani mengatakan pertemuan federasi dengan FIFA berlangsung dramatis dan emosional. Pertemuan tersebut digelar di kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Dalam pertemuan tersebut Ketum PSSI Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, dan beberapa anggota Exco membahas sejumlah agenda dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.
Pertemuan antara PSSI dan FIFA tersebut merupakan buntut dari Tragedi Kanjuruhan, Malang. Sebelum menggelar pertemuan dengan PSSI, Gianni lebih dulu bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
Dalam pertemuan tersebut disepakati transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh.
"Di dalam tadi kami melakukan pertemuan yang sangat dramatis, sangat emosional karena dari pihak FIFA dalam hal ini Gianni Infantino beserta jajarannya. Kami semua merasa sangat sedih dan prihatin," kata Vivin usai pertemuan.
"Bahwa sejak 1930 PSSI berdiri sampai hari ini, baru sekali ini Presiden FIFA datang ke Indonesia bukan dalam rangka merayakan kemenangan, tapi dalam rangka berkunjung karena kejadian yang sangat memilukan," tambahnya.
Ini bukan kali pertama Presiden FIFA datang ke Indonesia. Sebelumnya, Sepp Blatter pernah datang ke Jakarta untuk menghadiri final Piala Asia 2007 yang mempertemukan Iraq melawan Arab Saudi.
Memang kondisinya saat ini berbeda. Infantino hadir karena tragedi Kanjuruhan di Malang yang menewaskan 133 orang.
"Disampaikan Presiden FIFA bahwa kejadian ini merupakan duka yang sangat mendalam baik untuk sepak bola Indonesia dan kegelapan buat sepak bola dunia," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Timnas Italia Panggil Striker Liga Arab untuk Hadapi Moldova dan Norwegia
-
Banyak Tim Comeback di ACL 2 Musim Ini, Mengapa Persib yang Paling Sukses? Ini Alasannya!
-
Remontada! 3 Fakta Unik di Balik Comeback Persib Bandung di Kandang Selangor FC, Apa Saja?
-
PSTI Desak Erick Thohir Mundur, Nilai Amanah di PSSI Telah Disalahgunakan
-
Sinyal Positif Mauro Zijlstra Siap Gabung Timnas Indonesia U-23 Hadapi Mali
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Jadwal Pertandingan Arema FC vs Persija Jakarta di Super League Sore Ini
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 usai Kalah dari Brasil
-
Denda Thom Haye dan Shayne Pattynama Lebih Mahal dari 7 Pemalsu Dokumen Naturalisasi Malaysia
-
Timnas Italia Panggil Striker Liga Arab untuk Hadapi Moldova dan Norwegia
-
Bek Brasil Akui Timnas Indonesia U-17 Merepotkan: Skor Memang 4-0, tapi...
-
Aksi Solidaritas Skuad FC Twente untuk Mees Hilgers yang Sedang Terpuruk
-
Sinyal Positif Mauro Zijlstra Siap Gabung Timnas Indonesia U-23 Hadapi Mali
-
Tolak Menyerah Usai Dihajar Brasil, Nova Arianto Minta Satu Hal dari Skuad Timnas Indonesia U-17
-
Kalah 2 Kali, Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025?
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda