Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani, menjadi sorotan setelah memberi keterangan usai pertemuan federasi sepak bola Indonesia dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.
Dalam pertemuan yang digelar di kantor PSSI di GBK Arena, Selasa (18/10/2022) itu, Ketum PSSI Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, dan beberapa anggota Exco membahas sejumlah agenda dengan Gianni Infantino.
Pertemuan antara PSSI dan FIFA tersebut merupakan buntut dari Tragedi Kanjuruhan, Malang. Sebelum menggelar pertemuan dengan PSSI, Gianni lebih dulu bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
"Di dalam tadi kami melakukan pertemuan yang sangat dramatis, sangat emosional karena dari pihak FIFA dalam hal ini Gianni Infantino beserta jajarannya. Kami semua merasa sangat sedih dan prihatin," kata Vivin usai pertemuan.
"Bahwa sejak 1930 PSSI berdiri sampai hari ini, baru sekali ini Presiden FIFA datang ke Indonesia bukan dalam rangka merayakan kemenangan, tapi dalam rangka berkunjung karena kejadian yang sangat memilukan," tambahnya.
Vivi sendiri terbilang sangat jarang muncul ke permukaan untuk memberikan keterangan sebagai Exco PSSI.
Profil Vivin Cahyani
Sosok dengan nama lengkap Vivin Cahyani Sungkono ini lahir di Surabaya pada 20 September 1973. Menariknya, dia tidak berangkat dari sepak bola.
Vivin Cahyani justru lebih dulu dikenal sebagai seorang atlet bola basket putri Indonesia. Dia pernah bertanding di pelbagai ajang seperti Pekan Olahraga Nasional, kejuaraan ABC Junior di Beijing, World Islamic Country Championship Tehran, Kejuaraan Antarmahasiswa di Melbourne, SEA Games, dan masih banyak lagi.
Di usia 23 tahun, Vivin memutuskan pensiun dari dunia basket. Dia bekerja demi meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Maklum, ibunya hanya penjahit dan bapaknya seorang sopir.
Setelah pensiun sebagai atlet, Vivin Cahyani sempat menjadi guru honorer di sebuah sekolah dasar di Surabaya. Dia lalu mendirikan SD Kasih Karunia untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Tidak lama setelah itu, Vivin meninggalkan profesinya sebagai guru untuk membantu rekannya berbisnis di bidang penjualan material baja dan bahan bangunan.
Setelah bekerja bersama rekannya, dia memutuskan mendirikan usaha sejenis di bawah bendera CV Viva Metalindo. Mulai dari dia semakin mengembangkan bisnisnya.
Vivin Cahyani lalu mendirikan VSport yang bergerak sebagai produsen dan distributor beberapa jenis sports flooring dan produk aksesoris seperti jaring, gawang, dan bola.
Tidak hanya sepak bola, bisnis yang dijalankan oleh Vivin Cahyani ini juga menyentuh olahraga lain seperti bola voli, futsal dan bola basket.
Berita Terkait
-
Federasi Uzbekistan Gamblang Sebut Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas...
-
Timur Kapadze ke Media Uzbekistan: Saya Siap Pimpin Timnas Indonesia
-
Bukan Cuma Milik Indonesia, Catatan Kemenangan Timnas U-17 Juga Jadi Rekor Regional
-
Timur Kapadze Pamit Tinggalkan Uzbekistan, Kode Merapat ke Timnas Indonesia?
-
Bikin Bangga! Ini 3 Rekor yang Dicatatkan oleh Indonesia Pasca Kalahkan Honduras
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Terlilit Utang Rp145 Miliar, Keluarga Sven-Goran Eriksson Jual Murah Rumah Mewah
-
Waduh! Jose Mourinho Gak Bayar Tagihan Hotel Rp15 Miliar, Mendadak Bangkrut?
-
Menolak Tua! Cristiano Ronaldo Berencana Pensiun Satu atau Dua Tahun Lagi
-
Mauro Zijlstra Beri Kabar Baik Jelang SEA Games 2025, Apa Itu?
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Menderita Hernia, Lamine Yamal Berpotensi Absen di Piala Dunia 2026
-
Bojan Hodak 'Menghilang' di Sesi Latihan Persib, Gabung Timnas Indonesia?
-
Johannes Siregar Pemain Keturunan Batak di Jerman, Pernah Belajar di Klub Kevin Diks
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal