Suara.com - Skuad Persita Tangerang libur selama sepekan lebih hingga 30 Oktober mendatang. Hal ini karena kompetisi Liga 1 Indonesia dihentikan sementara.
Sang pelatih Alfredo Vera mengatakan tak mudah untuk berbicara mengenai situasi sepakbola Indonesia saat ini.
Para pemain Pendekar Cisadane boleh baik kampung. Namun mereka sudah harus ke lapangan hijau pada 31 Oktober 2022.
"Kami akan kembali berkumpul pada 31 Oktober mendatang di Tangerang, mungkin bisa lebih cepat," kata Pelatih Persita Alfredo Vera dalam laman klub, Rabu.
Selama menikmati liburan, Vera meminta para pemain tetap menjaga kondisi fisik dengan berlatih mandiri sesuai dengan program yang disusun oleh pelatih fisik Marcos Gonzales.
"Para pemain mendapatkan menu latihan mandiri dari pelatih fisik (Marcos Gonzalez) selama mereka berada di kediaman masing-masing. Mereka harus terus menjaga kondisi fisik," kata dia.
Di satu sisi, Vera berharap bisa segera mendapat kejelasan mengenai jadwal lanjutan kompetisi musim ini dari operator Liga 1 dan juga PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia.
Namun, di sisi lain, pelatih asal Argentina itu menyadari situasi sulit yang dihadapi persepakbolaan tanah air imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 131 orang.
"Tak mudah untuk berbicara mengenai situasi sepakbola Indonesia saat ini," kata dia.
"Semua orang boleh saja mengutarakan pendapat mereka. Itu hak mereka. Saya hanya berharap semuanya jelas dalam waktu dekat dan kita bisa kembali bertanding lagi menyelesaikan kompetisi musim ini," pungkas Vera.
Dalam 11 pertandingan Liga 1 musim ini, Persita berada pada urutan keempat klasemen dengan 22 poin. (Antara)
Berita Terkait
-
Mainkan Skema Dua Bek, Siapakah yang Layak Jadi Tandem Jay Idzes di Timnas Indonesia?
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Kalah dari Persita Tangerang
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Sudah Ditunggu Klub Arhan, Persib Bandung Rotasi Pemain Lawan Persita
-
Isyarat Carlos Pena Tak Senang Persita Jamu Persib di Bali
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Terungkap Alasan Mulia Jay Idzes Tolak Ajakan Nemanja Matic Selebrasi Gol Sassuolo
-
Klasemen Sementara Liga Jerman: Bayern Munchen Jaga Rekor Sempurna, Klub Kevin Diks Harus Berjuang
-
Malaysia Boncos! Sanksi FIFA Pantas Dianggap Serius Buntut Skandal Pemalsuan Dokumen
-
Fokus Hadapi Bangkok United, Andrew Jung Optimistis Persib Raih Kemenangan
-
Gabriel Palmero Disanksi Klub, Media Spanyol: Malaysia Biang Masalah
-
Kekalahan Persija Jakarta dari Borneo FC 1-3, Mauricio Souza Minta Pemain Bekerja Lebih Keras
-
Anak Buah PM Anwar Ibrahim Sebut Ada Negara yang Iri dengan Timnas Malaysia, Indonesia?
-
Jung Ingin Persib Hajar Klub Pratama Arhan di Bangkok
-
Mauricio Souza Kritik Keras Kinerja Wasit Setelah Persija Takluk 1-3 Lawan Borneo FC
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa