Suara.com - Dua klub dari Meiji Yasuda J2 League sudah dipastikan promosi ke J1 League. Mereka pun akan bersaing di kompetisi kasta teratas sepak bola Jepang mulai musim depan.
Meiji Yasuda J2 League musim ini diikuti oleh 22 tim. Tiga tim berpeluang promosi ke Meiji Yasuda J1 League alias J1 League.
Dua tim di posisi teratas akan otomatis mendapatkan tiket promosi, sedangkan tim di posisi ketiga sampai keenam akan melakoni laga play-off promosi terlebih dahulu, termasuk melawan tim peringkat 16 J1 League musim ini.
Kini, dua tiket promosi otomatis sudah disegel oleh dua tim, Albirex Niigata dan Yokohama FC.
Tak hanya promosi, Albirex Niigata juga merupakan juara Meiji Yasuda J2 League 2022. Ini adalah kali kedua Albirex Niigata juara J2 League setelah sebelumnya jadi pemenang pada gelaran 2003 lalu.
Sejak saat itu, Albirex Niigata bermain di kasta teratas sampai terdegradasi pada 2017 lalu. Kini, usai lima musim di kasta kedua, tim asal Prefektur Niigata tersebut siap kembali bersaing di kasta teratas musim depan.
Rikizo Matsuhashi adalah pelatih yang membawa Sang Angsa Putih juara musim ini, dalam musim pertamanya menjadi pelatih.
Musim lalu ia adalah asisten Albert Puig di Albirex dan jadi pelatih utama usai Puig hijrah ke F.C.Tokyo awal musim ini.
Di tangan Matsuhashi, Albirex yang musim lalu finis di posisi keenam klasemen, dibawanya menjadi juara dengan mengandalkan pemain-pemain seperti Ryosuke Kojima, pemain timnas Australia Thomas Deng, Ryotaro Ito, Kaito Taniguchi, hingga kapten tim Yuto Horigome.
Baca Juga: Shin Tae-yong Puji Performa Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman di Luar Negeri
Gelar juara ini juga membuat Albirex mengikuti jejak tim satelit mereka, Albirex Niigata Singapore, yang jadi juara Liga Singapura musim ini.
Albirex akan ditemani Yokohama FC untuk promosi musim depan, tim asal Kota Yokohama di Prefektur Kanagawa.
Tim berjuluk Fulie tersebut musim lalu jadi juru kunci J1 League dan harus terdegradasi. Hanya semusim di kasta kedua, kini mereka akan kembali ke pentas teratas Liga Jepang musim depan.
Yokohama FC kali pertama promosi ke J1 League pada 2007 setelah semusim sebelumnya jadi juara J2 League, meski mereka hanya bertahan semusim saja.
Mereka kemudian kembali promosi usai meraih posisi kedua J2 League 2019, dan menghabiskan dua musim di J1 League sebelum kembali terdegradasi.
Musim ini, Yokohama FC dilatih oleh Shuhei Yomoda, yang ditunjuk awal musim ini menggantikan Tomonobu Hayakawa. Yomoda adalah asisten pelatih Michael Petrovic di Hokkaido Consadole Sapporo musim lalu.
Berita Terkait
-
Profil Shunsuke Nakamura, Eks Timnas Jepang yang Pensiun di Usia 44 Tahun
-
Tatsuma Yoshida, Eks Pelatih Singapura yang Dikalahkan Timnas Indonesia Kini Mentereng di Jepang
-
Tanpa Pratama Arhan, Laga Tokyo Verdy vs Montedio Terhenti Gara-gara Petir
-
Oswaldo vs Moriyasu, Kisah Dua Pelatih Tersukses Sepanjang Masa di J League
-
Pratama Arhan Nihil Kontribusi dalam Laju Impresif Tokyo Verdy di Piala Kaisar 2022
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Ragnar Oratmangoen Bawa FCV Dender Pecah Telur, Satu Pelatih Jadi Pengangguran
-
Inter Tumbang di Derby della Madonnina, Cristian Chivu: Nyakitin dan Bikin Trauma
-
Mikel Arteta Merinding! Eberechi Eze Cetak Hattrick Pertama Arsenal Sejak 1978
-
Emil Audero Kebobolan Tiga Gol, Pelatih Cremonese Tetap Bangga
-
ET Minta Timnas Indonesia Maksimalkan FIFA Series, tapi Siapa Pelatihnya?
-
Timur Kapadze: Bukan Timnas Indonesia yang Lemah
-
Emil Audero Gemilang, Tapi Roma Tetap Pulang dengan Tiga Poin
-
Arsenal Libas Tottenham 4-1, The Gunners Makin Kokoh di Puncak Klasemen
-
AC Milan Tumbangkan Inter: Pulisic Bersinar, Maignan Jadi Pahlawan
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan