Suara.com - Hampir sebulan bergulir, pengungkapan kasus Tragedi Kanjuruhan belum juga mencapai titik akhir. Belum ada pihak-pihak yang menyatakan bertanggungjawab atas peristiwa yang menewaskan 135 orang tersebut.
Berlarut-larutnya pengungkapan kasus tersebut membuat sejumlah klub sepak bola Liga 1 mengambil sikap terkait transformasi sepak bola Indnesia, sebagai buntut dari Tragedi Kanjuruhan.
Hingga kini sedikitnya ada enam klub sepak bola Liga 1 yang telah mengambil sikap untuk perbaikan msa depan sepak bola Indonesia setelah terjadinya peristiwa usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya itu.
Salah satu tuntutan yang diajukan adalah agar PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), untuk mengganti pengurus federasi sepak bola Indonesia.
Namun ada juga klub yang tidak menuntut KLB PSSI, namun menuntut agar transformasi sepak bola di Indonesia dipercepat.
Apa saja enam klub sepak bola Liga 1 tersebut? Berikut ulasannya.
1. Persis Solo
Dorongan agar PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) sebagai buntut dari Tragedi kanjuruhan disuarakan oleh Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep.
Untuk memuluskan tuntutannya itu, Kaesang mengaku sedang menggalang dukungan klub sepak bola lainnya.
Baca Juga: Kompetisi Liga 1 Indonesia Belum Jelas, Pemain Persib Bandung Ini Mengaku Sedih
Tuntutan dan sikal Kaesang tersebut diungkapkan oleh mantan Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda usai bertemu putra Presiden Jokowi tersebut.
Menurut Azrul, Kaesang tengah menyusun draft surat yang akan dikirimkan ke pengurus PSSI. Dan selain Persebaya Surabaya, kaesang juga menyatakan telah berdiskusi dengan sejumlah klub Liga 1 lainnya, diantaranya Bali United, Rans Nusantara dan Barito Putera.
2. Persebaya Surabaya
Selain Persis Solo, Persebaya Surabaya juga telah megambil sikap agar PSSI menggelar KLB sebagai buntut dari Tragedi Kanjuruhan.
Sikap itu diambil setelah perwakilan Persebaya Surabaya bertemu dengan pengurus Persis Solo pada Senin (24/10/2022) lalu.
Selain Tragedi Kanjuruhan, tuntutan KLB tersebut juga diajukan terkait Tragedi Gelora Bandung Lautan Api.
Berita Terkait
-
Kompetisi Liga 1 Indonesia Belum Jelas, Pemain Persib Bandung Ini Mengaku Sedih
-
Jahil Banget! Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka Kompak Jadikan Jokowi Lelucon Pakai Foto Ini
-
Erina Gudono dan Kaesang Pangarep Makin Sering Umbar Kedekatan Jelang Pernikahan
-
Desak PSSI Gelar KLB, Persis Solo Layangkan 6 Tuntutan
-
Usai Bos Persebaya Temui Kaesang dan Gibran, Suporter Persis Solo Dukung KLB PSSI
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru