Suara.com - Komite Eksekutif (Exco) PSSI telah memutuskan akan menggelar Kongres Biasa Pemilihan melalui mekanisme Kongres Luar Biasa (KLB) menyikapi situasi sepak bola Tanah Air saat ini. Namun, untuk menggelar KLB, ada tahapan yang harus dilalui.
Exco PSSI memutuskan menggelar KLB setelah digelarnya emergency meeting menyusul permintaan tertulis dari Persebaya Surabaya dan Persis Solo, Jumat (29/10/2022) malam.
Jika sesuai aturan, pemilihan anggota PSSI yang baru digelar dalam Kongres Biasa Pemilihan. Namun, dapat melalui KLB asalkan sesuai dengan statuta PSSI.
"Rapat Exco emergency yang dihadiri 12 anggota memutuskan untuk mempercepat Kongres Biasa Pemilihan melalui mekanisme KLB sesuai tahapan aturan organisasi," kata Ketum PSSI Mochamad Iriawan dalam keterangan resminya.
"Sesuai statuta PSSI tentang KLB, seharusnya sekurang-kurangnya 2/3 dari delegasi yang mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis," terangnya.
Exco PSSI mengabulkan permohonan Persis dan Persebaya agar tidak ada perpecahan antara sesama anggota. Selain itu, dengan adanya KLB diharapkan kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 bisa berputar kembali.
Sekedar informasi, sesuai Pasal 34 ayat 4 Statuta PSSI, KLB bisa diajukan oleh Exco. Namun, Exco jugalah yang akan menyusun agenda KLB.
"Exco PSSI memutuskan percepat KLB dengan memerhatikan surat yang dikirim dua anggota dikarenakan Exco PSSI tak ingin ada perpecahan anggota," terang Iriawan.
"Kami harap keputusan ini menjadi pertimbangan bagi pemangku kepentingan kiranya dapat membantu diputarnya kembali Liga 1, Liga 2, liga 3 yang selama ini menjadi nafas dan marwah sepakbola Tanah Air," ia menambahkan.
Baca Juga: Menilik Rekam Jejak Kepemimpinan Arema FC: Kini Ditinggal Pergi Gilang Juragan 99
Lantas, bagaimana tahapan untuk menggelar KLB? untuk tahap awal PSSI akan berkirim surat ke FIFA. Adapun KLB baru bisa terlaksana setidaknya dalam waktu tiga bulan ke depan.
"Tahapan Kongres Luar Biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan KLB. Surat pemberitahuan kepada FIFA tersebut akan kami sebarluaskan kepada rekan-rekan media pada hari Senin 31 Oktober 2022," pungkasnya.
Jika sudah mendapat lampu hijau FIFA, kemudian akan dibentuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemlihan (KBP) sebelum dimulainya KLB.
Berita Terkait
-
Dirtek PSSI Buka Suara, Sebut Sosok Ini Layak Tangani Timnas Indonesia
-
Ada Pelatih Keturunan Maluku, Prediksi 5 Pelatih Timnas Indonesia yang Baru
-
Menpora Erick Thohir Tidak Bebankan Target Timnas Indonesia U-22 Raih Emas SEA Games 2025, Kenapa?
-
Selamat Datang! Timur Kapadze Tiba di Indonesia
-
Tak Punya Dasar Kuat, FA Malaysia Diminta Tidak Ajukan Banding ke CAS
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Dirtek PSSI Buka Suara, Sebut Sosok Ini Layak Tangani Timnas Indonesia
-
Ada Pelatih Keturunan Maluku, Prediksi 5 Pelatih Timnas Indonesia yang Baru
-
Gabung Ajax Usai Dipecat PSSI, Denny Landzaat Justru Diremehkan di Belanda
-
Cidera Parah di Piala Presiden Bikin Ole Romeny Sial Sampai Sekarang
-
Menpora Erick Thohir Tidak Bebankan Target Timnas Indonesia U-22 Raih Emas SEA Games 2025, Kenapa?
-
Gaji Tak Seberapa Timur Kapadze Dibanding Patrick Kluivert, Deal ke Timnas Indonesia?
-
Selamat Datang! Timur Kapadze Tiba di Indonesia
-
Andil Guetemala Bantu Timnas Indonesia Tak Turun Posisi di Ranking FIFA
-
Tanpa Klub, Takehiro Tomiyasu Tetap Diproyeksikan Tampil di Piala Dunia 2026
-
Tak Punya Dasar Kuat, FA Malaysia Diminta Tidak Ajukan Banding ke CAS