Suara.com - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengatakan dirinya merasa asing dengan kenyataan timnya tidak lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Ia juga merasa marah dengan kegagalan skuatnya tersebut.
Diketahui Juventus harus puas bermain di babak play off 16 besar Liga Europa atau terancam gugur di kompetisi Eropa musim ini jika pada pertandingan terakhir Grup H Liga Champions mereka kalah dari PSG, sedangkan Maccabi Haifa imbang atau menang atas Benfica.
Berbicara jelang pertandingan kontra PSG, Allegri mengatakan meski nantinya harus berkompetisi Liga Europa, Juventus tetap memiliki ambisi untuk memiliki perjalanan panjang di kompetisi Eropa.
"Hari ini adalah konferensi pers yang aneh, ini yang pertama dalam beberapa tahun di mana kami bermain tanpa menjadi penentu untuk Liga Champions," ungkap Allegri, dikutip dari Football Italia, Selasa.
"Sekarang di Liga Europa kami mencoba untuk pergi ke sana, itu masih Eropa, kami harus memainkan pertandingan yang adil, kami menghadapi salah satu yang terkuat di Eropa," sambungnya.
Pelatih asal Italia itu menambahkan, dirinya merasa marah dengan kegagalan Juventus untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions dan diharapkan menjadi motivasi untuk timnya agar lebih baik lagi.
"Saya marah, tidak membandingkan diri kami dari Maret dan seterusnya dengan yang terbaik menciptakan kemarahan bagi kami. Itu harus memberi kami motivasi, itu harus menciptakan reaksi tetapi kami akan memikirkan liga setelah pertandingan dengan Inter, Verona dan Lazio," jelas Allegri.
"Wajar jika pertandingan di Liga Champions, sebagai hasilnya, sangat buruk dan ini membuat kami melihat hasil di liga dengan cara yang lebih negatif. Tapi kami akan memikirkan liga mulai lusa," pungkasnya.
Saat ini, Juventus berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup H Liga Champions dengan torehan tiga poin dari lima pertandingan, memiliki poin sama dengan Maccabi Haifa yang menduduki posisi ke-4. (Antara)
Baca Juga: Link Live Streaming Bayern Munich vs Inter Milan, Champions League Segera Berlangsung
Berita Terkait
-
Halau Arsenal dan Liverpool, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Kontrak Jangka Panjang
-
Resolusi Tinggi Barcelona di Tahun Depan, Raih Gelar Liga Champions
-
Klasemen Liga Italia: Inter Milan Sambut 2026 di Puncak, Juventus Makin Gacor
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Jordi Cruyff Cabut Tanpa Pamit dari Timnas Indonesia, PSSI Rugi Berapa Duit?
-
Resolusi Tinggi Barcelona di Tahun Depan, Raih Gelar Liga Champions
-
Halau Arsenal dan Liverpool, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Kontrak Jangka Panjang
-
Timnas Futsal Indonesia Juara Piala AFF Futsal U-16 2025
-
Hasil PSIM Yogyakarta vs PSBS Biak di BRI Super League, Laga Kerat Berbuah Kartu Merah
-
Jadi Dirtek Ajax, Jordi Cruyff Bakal Bawa Pulang Simon Tahamata
-
Hasil Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Duel Taktis Jansen dan Riekerink Seri
-
Bursa Transfer: Keistimewaan Bek 18 Tahun Asal Prancis Bikin Real Madrid Kepincut
-
Napoli Jilid II Era Antonio Conte: Lebih Baik dari Inter, Layak Scudetto Lagi
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Media Belanda Tetap Puji Setinggi Langit Jordi Cruyff