Suara.com - Timnas Indonesia U-19 nyatanya mampu meraih kemenangan dengan skor cukup besar saat berhadapan dengan Moldova U-20 yang memiliki kiper level kompetisi Liga Europa, Roman Dumenco.
Dalam pertandingan di Antalya, Turki, Selasa (1/11/2022), Timnas Indonesia U-19 yang sempat tertinggal lebih dulu mampu berbalik unggul 3-1.
Sebagai informasi, Roman Dumenco, merupakan sosok kiper yang memiliki rekam jejak mentereng di level klub.
Pasalnya, Roman Dumenco pernah dibawa oleh pelatih FC Sheriff Tiraspol ketika bertandang ke markas Omonia Nicosia pada laga lanjutan Grup E Liga Europa musim ini.
Namun, status mentereng yang disandang oleh Roman Dumenco itu ternyata tak bisa membuatnya berkutik ketika menghadapi Timnas Indonesia U-19.
Sebab, gawangnya justru dibobol tiga kali oleh para pemain Garuda Nusantara. Masing-masing gol dicetak oleh Rabbani Tasnim, Muhammad Ferarri, dan Marselino Ferdinan.
Pada akhir pertandingan, Roman Dumenco harus puas menerima kekalahan dari Timnas Indonesia U-19 dengan skor 1-3 meski sukses unggul terlebih dahulu.
Lalu, siapa sebenarnya sosok Roman Dumenco? Identitasnya tentu menarik untuk diulas karena dia merupakan salah satu penjaga gawang yang nyaris tampil di ajang Liga Eropa saat usianya masih sangat muda.
Profil Roman Dumenco
Sebagai informasi, Roman Dumenco merupakan pesepak bola yang tercatat lahir pada 30 Juli 2004. Dia tercatat memiliki dua kewarganegaraan, yakni Moldova dan Rusia.
Saat ini, penjaga gawang berusia 18 tahun itu tercatat sebagai anggota tim FC Sheriff-2 Tiraspol, alias tim kelompok junior dari klub sepak bola asal Moldova tersebut.
Sebelumnya, dia sempat bermain untuk FC Sheriff Tiraspol U-19 sebelum akhirnya naik pangkat ke kelompok usia yang lebih senior.
Bersama Sheriff Tiraspol U-19, Roman Dumenco memang memiliki catatan yang tak cukup impresif ketika bermain di ajang UEFA Youth League 2021.
Ketika itu, Sheriff Tiraspol tergabung di Grup D bersama Shakhtar Donetsk, Real Madrid, dan Inter Milan. Menghadapi tiga tim elite itu, Roman Dumenco tak bisa berbuat banyak.
Sebab, dari lima penampilannya di Grup D, gawangnya sudah kebobolan 18 gol. Yang terbanyak ialah ketika timnya dua kali digasak Shakhtar, masing-masing dengan skor 0-5 dan 0-6.
Tag
Berita Terkait
-
3 Bukti Kejeniusan Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia U-19 Kalahkan Moldova
-
Flu Serang Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong Putar Otak Lawan Moldova Jilid II
-
Shin Tae-yong Jengkel Lini Belakang Timnas Indonesia U-19 Kecolongan Gol Pembuka Moldova
-
Shin Tae-yong Bongkar Masalah Teknis yang Ganggu Fokus Timnas Indonesia U-19 saat Lawan Moldova
-
Hasil FC Porto vs Atletico Madrid: Kalah 1-2, Rojiblancos Gagal Susul Barcelona ke Liga Europa
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna