Suara.com - Pelatih Napoli, Luciano Spalletti mengaku tetap puas dengan pencapaian timnya di Grup A Champions League meski pada laga terakhir harus takluk dari tuan rumah Liverpool dengan skor 0-2 di Stadion Anfield, Liverpool, Rabu dini hari WIB tadi.
Spalletti mengatakan merupakan sebuah pencapaian luar biasa untuk timnya mengamankan tiket 16 besar Liga Champions dengan status juara grup.
Selain itu, pelatih asal Italia tersebut menilai Napoli menampilkan penampilan luar biasa pada pertandingan menghadapi Liverpool meski pada akhirnya gagal mencatatkan 100 persen kemenangan di fase grup Liga Champions.
"Kami datang ke Anfield untuk menunjukkan betapa hebatnya kami. Kami menampilkan performa yang luar biasa. Untuk waktu yang lama, kami mengambil kendali dan tidak pernah menyerah. Kami menguasai bola dengan baik dan menciptakan beberapa peluang," ungkap Spalletti seperti dilansir laman resmi Napoli, Rabu.
Spalletti menamabahkan, pada pertandingan ini Napoli menampilkan keseimbangan yang dan seiring berjalannya waktu, mereka harus menjaga level intensitas yang tinggi tanpa pernah kehilangan bola.
Menurutnya, Il Partenopei mencoba untuk mendapatkan kemenangan ketika pada pertandingan ini meski sebenarnya mereka dalam posisi yang nyaman untuk memaksakan hasil imbang serta menunjukkan bahwa Napoli telah mencapai level tinggi baik secara teknik maupun fisik.
"Kami masuk dengan mentalitas yang tepat. Kami bahkan bisa memenangkannya dengan sedikit lebih banyak kebebasan dalam permainan kami, tetapi kami benar untuk berhati-hati karena mereka adalah tim yang hebat dan tidak pernah menyerah," ungkap Spalletti.
"Datang ke sini dan bermain seperti ini menunjukkan tekad dan kepercayaan diri yang Anda miliki. Finis di puncak grup adalah pencapaian yang luar biasa. Saya tak bisa minta yang lebih lagi dari para pemain," tukas pelatih berkepala plontos asal Italia.
Meski menelan kekalahan, Napoli tetap menduduki peringkat pertama klasemen akhir Grup A Liga Champions dengan menorehkan 15 poin, unggul selisih gol dan head-to-head atas Liverpool.
Baca Juga: Mohamed Salah Berharap Kemenangan Lawan Napoli Jadi Titik Balik Musim Liverpool
Berita Terkait
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
'Ledakan' Bakat Muda di MLSC Bandung, Sepak Bola Putri Kian Menggeliat
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat