Suara.com - Sepak bola Indonesia sedang dievaluasi secara menyeluruh pasca Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia. Transformasi dilakukan dengan dibentuknya Tim Task Force atau Satgas gabungan dari FIFA, AFC, PSSI, Polri, dan Pemerintah RI.
Karena hal tersebut, Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 dihentikan sementara waktu agar jalannya kompetisi bisa lebih sempurna. Tentu dengan harapan insiden Kanjuruhan tidak terulang lagi.
Bahkan, PSSI selaku federasi sepak bola di Indonesia akan menjalankan Kongres Luar Biasa (KLB) dengan agenda pemilihan kepengurusan yang baru sesuai rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
Tentu, terselip harapan dari pelaku sepak bola Indonesia, terutama yang terlibat langsung dalam kompetisi. Salah satunya pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan.
Sosok yang akrab disapa RD itu menyebut apa yang terjadi di Kanjuruhan bisa dijadikan pelajaran seluruh pihak. Namun, ia menyebut harus segera menatap ke depan tentu dengan kemasan yang lebih bagus.
"Ya buat saya sekarang waktunya untuk kita kembali menatap ke depan dengan segala apa yang terjadi kemarin itu tentu menjadi pelajaran," kata RD kepada awak media, Kamis (3/11/2022).
"Di situasi masih dalam suasana berkabung, kita sudah persiapkan langkah kita untuk masa depan kita semua. Tidak cuma pemain, tapi juga pelatih sepak bola yang lainnya, mulai dari pelatih, tim manajemen, kemudian stakeholder yang lain termasuk suporter itu semuanya intropeksi untuk lebih baik lagi," sambungnya.
Belum diketahui kapan kompetisi Liga 1 2022/2023 akan kembali dilanjutkan. Ada wacana kompetisi kasta tertinggi itu dilanjutkan pada akhir November ini.
"Saya yakin selalu akan ada hikmah di balik segala kesusahan yang kita dapatkan," pungkas RD.
Baca Juga: Dewanto Rahadmoyo Comeback Jadi Manajer PSS
Berita Terkait
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Pendidikan Raffi Ahmad, Calon Menpora Punya Klub yang Kini Terjungkal dari Liga 1 ke Liga 3
-
Fenomena Pemain Naturalisasi Pulang Kampung, Liga 1 Semakin Berwarna
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?