Suara.com - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) belum juga membalas surat PSSI terkait pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB). Hal itu membuat rencana KLB pada 18 Maret 2023 dipertanyakan, mundur atau sesuai rencana?
PSSI sebelumnya telah mengirim surat resmi ke FIFA terkait rencana percepatan KLB pada 31 Oktober lalu, tak lama setelah menggelar rapat darurat yang dihadiri 12 anggota Komite Eksekutif (Exco) di GBK Arena, Jakarta tiga hari sebelumnya.
PSSI kini masih menanti surat balasan dari FIFA. "Belum ada (Balasan). Kita masih menunggu. Kami sudah merespons dan mohon secepatnya disampaikan," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi di Jakarta beberapa waktu lalu.
PSSI akhirnya mempercepat KLB untuk menyikapi dinamika sepak bola yang terjadi di Tanah Air pasca Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu.
Desakan dari Persis Solo dan Persebaya Surabaya serta kejelasan kompetisi menjadi salah satu alasan kuat PSSI akhirnya bersedia menggelar KLB lebih cepat dari seharusnya pada November tahun depan.
Sebagaimana ketentuan statuta PSSI pasal 32 ayat 2, PSSI akan memberi tahu para anggotasecara tertulis sekurang-kurangnya 60 hari sebelum pelaksanaan KLB berlangsung.
Namun, dengan belum dibalasnya surat PSSI oleh FIFA, bukan tidak mungkin rencana KLB itu berpotensi mundur. Apalagi, sebelum KLB, PSSI akan lebih dulu menggelar Kongres Biasa yang dijadwalkan berlangsung 7 Januari untuk menentukan Komite Pemilihan (KP) atau Komite Banding Pemilihan (KBP).
"PSSI sejatinya sudah sepakat akan melaksanakan Kongres Tahunan pada 7 Januari 2023. Intinya seperti itu kira-kira," pungkas Yunus Nusi.
Baca Juga: Presiden RANS Nusantara FC Ungkap Peluang Raffi Ahmad Jadi Pengurus PSSI
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-20 Batal Lawan Jepang, TC di Turki Diperpanjang hingga Pertengahan November
-
Impak Disetopnya Liga 1 Mulai Terasa, Iwan Bule : 120 Ribu Orang Bergantung pada Sepak Bola
-
Profil Dudung Abdurachman, Jenderal TNI Disebut Layak Dipilih Jadi Ketua Umum PSSI saat Kongres Luar Biasa
-
Ketum PSSI Minta Timnas U-19 Lebih Fokus dan Disiplin untuk Persiapan Piala Asia U-20
-
Timnas Wales Berencana Ubah Nama Tim Usai Piala Dunia 2022, Kok Bisa?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Media Eropa Heran: Jarang Ada Pemain LOSC Lille Diidolakan seperti Calvin Verdonk
-
Nova Arianto Fokus Bangun Mental Kuat Timnas Indonesia U-17 Hadapi Brasil di Piala Dunia 2025
-
Patrick Kluivert Dituding Tak Profesional Saat Latih Timnas Indonesia di TC Arab Saudi
-
Cerita Eks Pelatih Soal Kakak Eliano Reijnders: Dulu Dia Kurus dan Letoy
-
Rizky Ridho Dukung Mandiri Media Cup 2025, 16 Tim Berebut Jadi yang Terbaik
-
Jay Idzes: Kesuksesan Tidak Datang dalam Semalam
-
Harry Kane Pecahkan Rekor Berusia 36 Tahun Milik Gary Lineker
-
Pelatih Brasil Pasang Badan untuk Rizky Ridho Usai Dianggap Blunder Saat Bela Timnas Indonesia
-
PSM Makassar Siap Bangkit Lawan Arema FC, Ahmad Amiruddin Ungkap Progres Tim Menjelang Laga Berat
-
Apa Kabar Jairo Riedewald? Dirumorkan Perkuat Eks Klub Calvin Verdonk