Suara.com - Arema FC menghormati keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang menyatakan tidak boleh berkandang di Malang pasca terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Namun, manajemen tim belum menentukan akan bermarkas di mana.
Sesuai dengan keputusan Komdis PSSI, Arema FC hanya bisa menggelar pertandingan kandang dengan jarak 250 km dari lokasi kejadian yakni Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Hal ini berlaku sampai berakhirnya Liga 1 2022/2023. Selain itu, tim asuhan Javier Roca ini juga tak boleh didukung suporter setianya Aremania.
Manajemen tim berjuluk Singo Edan itu akan menentukan kandang setelah adanya kejelasan format kelanjutan Liga 1 2022/2023.
Sampai sekarang belum ada keputusan pastinya.
"Kepastian dimana venue Arema FC setelah mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI pasca tragedi Kanjuruhan tentu akan segera dipastikan menunggu keputusan format kelanjutan kompetisi nanti seperti apa," kata Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto dalam keterangan resminya, Minggu (6/11/2022).
Memang, Liga 1 2022/2023 belum ada kejelasan. Namun, PT LIB telah membuat opsi yakni 18 November, 25 November dan 2 Desember.
Akan tetapi, keputusan mengenai format kompetisi juga belum dipastikan.
Ada wacana kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu akan menggunakan format bubble tanpa dihadiri penonton.
Baca Juga: Presiden RANS Nusantara FC soal Kesempatan Raffi Ahmad Jadi Pengurus PSSI: Kayaknya Itu Terlalu Jauh
“Dua hal tersebut ( home away atau centralized bubble) masih menjadi bahasan. Namun kami yakin hal ini akan segera dipastikan secepatnya,” tambah Tatang.
“Soal adanya penolakan di supporter terkait format bubble dan tanpa penonton, kami sangat respect dengan hal itu. Sekali lagi, cukup Arema FC saja yang mendapatkan hukuman ini. Kami akan jalani dengan legowo,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kutukan Piala Dunia 1938: Indonesia dan Kuba Senasib Sepenanggungan
-
Butuh Ivar Jenner, Indra Sjafri Minta PSSI Rayu FC Utrecht Demi SEA Games
-
Adu Gaji Timur Kapadze vs Jesus Casas, Pelatih yang Jadi Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Siapa Rayan Rundberg? Pemain Keturunan Madura-Maroko yang Jadi Bidikan PSV
-
Rekor Menggila Jesus Casas, Timmnas Indonesia Bisa Moncer Dalam Setahun?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bojan Hodak Nilai Dewa United Tim Kuat
-
Eks Bintang Liverpool Terancam Bangkrut Usai Diterpa Badai Masalah: Bisnis Gagal hingga Konflik
-
Sindiran atau Sadar Diri? Harry Kane Tak Yakin Bisa Raih Ballon d'Or Meski Cetak 100 Gol
-
Legenda Belanda Klaim Lamine Yamal Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Air Mata Andy Robertson Kenang Diogo Jota Usai Antar Skotlandia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Arsenal Terancam Kehilangan Gabriel Magalhaes Dalam Waktu Lama, Arteta Bakal Lakukan Apa?
-
Persib Tantang Dewa United, Thom Haye Tak Sabar Unjuk Kebolehan
-
Kata-kata Daffa Fasya Usai Mentereng di Bawah Mistar Gawang Timnas Indonesia U-22 Saat Lawan Mali
-
Ivar Jenner Pastikan Timnas Indonesia U-22 Naik Kelas
-
Ivar Jenner Pastikan Hengkang dari Jong Utrecht, Gabung Persib?