Suara.com - Legenda hidup sepak bola Indonesia, Alexander Pulalo, sempat jadi sorotan karena kisahnya yang jatuh miskin viral di media sosial.
Nama Alexander Pulalo sendiri tidak asing bagi pecinta sepak bola Tanah Air, karena pernah menjadi salah satu bek kiri tangguh Indonesia.
Alex malang-melintang di kompetisi sepakbola Indonesia selama 1993-2011. Ia tercatat membela delapan klub berbeda, yakni Semen Padang, Pelita Bakrie, PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema Malang, dan Mitra Kukar.
Namanya semakin dikenal usai meraih sukses dengan Arema Malang, namun sepelas pensiun kehidupan pria kelahiran 8 Mei 1973 ini menjadi miris.
Pemegang 8 caps Timnas Indonesia senior ini sempat menjadi sopir di salah satu stasiun televisi swasta nasional setelah pensiun. Dia bekerja sebagai supir dari 2012 hingga 2016.
Meski pada awalnya sempat gengsi, Alex harus mengambil pekerjaan tersebut untuk mencari penghasilan meski terbilang pas-pasan.
Alex sempat mengatakan bahwa dirinya terkendala biaya untuk mengikuti kursus kepelatihan, namun Alex rupanya pernah menjadi pelatih di beberapa sekolah sepak bola (SSB).
Ia mulai menekuninya usai keluar dari pekerjaan sebagai sopir stasiun televisi swasta. Dia sempat menjadi pelatih di SSB Bintang Fajar dan SSB Evano.
Sayangnya, pandemi Covid-19 yang menghantam membuat kehidupan Alexander Pulalo semakin sulit. Tidak adanya kegiatan membuat penghasilannya mandek.
Baca Juga: Daftar Pelatih Asing di Piala AFF 2022, Juru Taktik Asal Korsel Mendominasi
Beruntung buat Alex Pulalo, peluang datang setelah PSSI dan Kemenpora menggelar kursus pelatih untuk mantan pemain Timnas Indonesia.
Kursus kepelatihan lisensi C PSSI ini berlangsung di Jimbaran, Bali, mulai tanggal 1 hingga 15 November 2022. Kursus ini gratis alias para peserta tidak dipungut biaya.
Sebanyak 24 calon pelatih mengikuti kegiatan ini. Nama-nama seperti David Sulaksmono, Buyung Ismu, Alexander Pulalo, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, dan lainnya ikut meramaikan kegiatan ini.
Dengan kesempatan memiliki lisensi Pelatih C ini, setidaknya Alexander Pulalo bisa mulai membangun perjalanan kariernya sebagai pelatih dan memperbaiki kehidupan di masa mendatang.
[Penulis: Aditia Rizki]
Berita Terkait
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026