Suara.com - Rivalitas Manchester United vs Barcelona di kancah Eropa kembali memanas setelah kedua tim dipastikan bakal saling bertemu dalam babak playoff 16 besar Liga Europa 2022-2023.
Sejauh ini, sebagaimana menyitat data di laman resmi UEFA, Manchester United dan Barcelona sudah 13 kali bertemu baik di Piala Winners (European Cup Winner's Cup/ECWC) dan Liga Champions (UCL).
Manchester United sejauh ini cuma meraih tiga kemenangan berbanding enam milik Barcelona dalam 13 pertemuan tersebut.
Kali terakhir Manchester United dan barcelona bertemu adalah di perempat final Liga Champions 2018/2019. Saat itu, Setan Merah kalah agregat 0-4 setelah tumbang 0-1 di Old Trafford dan dibantai 0-3 di Camp Nou.
Melansir Goal Internasional, dari 13 pertemuan yang sudah terjadi, setidaknya terdapat tujuh laga Manchester United vs Barcelon yang paling berkesan untuk kembali diingat. Simak ulasannya.
1. Manchester United 3-0 Barcelona (Piala Winners 1984)
Manchester United dan Barcelona kali pertama bertemu di semifinal Piala Winners 1983-84. Pada leg pertama, Blaugrana sukses menang 2-0 di Camp Nou.
Nah, laga leg kedua semifinal menjadi salah satu pertandingan paling berkesan antara Manchester United vs Barcelona. Pasalnya, Setan Merah mampu membalikkan difisit dua gol di leg pertama dengan kemenangan 3-0 di Old Trafford.
Dalam pertandingan itu, Manchester United mencetak gol melalui Bryan Robson (2 gol) dan Frank Stapleton.
Baca Juga: Barcelona vs Manchester United: Absennya Pemain Kunci Jadi Masalah Besar Setan Merah di Camp Nou
Kehebatan Setan Merah di Old Trafford bikin legenda timnas Argentina, Diego Maradona tak berkutik. Pelatih MU saat itu, Ron Atkinson sukses mengeksekusi strategi untuk mematikan pemain lincah tersebut.
2. Manchester United 2-1 Barcelona (Piala Winners 1991)
Manchester United asuhan Sir Alex Ferguson yang di atas kertas lebih inferior dari 'Dream Team' Barcelona berhasil menjadi juara Piala Winners setelah menang 2-1 dalam laga final di Rotterdam, Belanda pada 15 Mei 1991.
Pelatih Barcelona saat itu, Johan Cruyff menyebut Manchester United mengalahkan timnya dengan memainkan gaya sepak bola Inggris untuk mempermalukan timnya di negara asalnya, Belanda.
Namun kata-kata pahit Cruyff tidak mengubah fakta bahwa Alex Ferguson berhasil mempersembahkan trofi Eropa pertama bagi Man United dalam 23 tahun terakhir berkat dua gol mantan bek Barcelona, Mark Hughes.
Bryan Robson lagi-lagi jadi arsitek dua gol Hughes untuk membungkam tim bintang Barcelona yang cuma mampu mencetak satu gol lewat bunuh diri pemain United, Les Sealey.
Tag
Berita Terkait
-
Sejarah Pertemuan Manchester United vs Barcelona Jelang Playoff Liga Europa: Setan Merah Lebih Banyak Tumbang
-
Klasemen Liga Spanyol usai Real Madrid Dihajar Rayo Vallecano, Los Blancos Gagal Kudeta Barcelona
-
Doa Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti untuk Gerard Pique
-
Deretan Fakta Hasil Drawing 16 Besar Liga Champions: Liverpool Kurang Meyakinkan, Bayern Layak Pede
-
Doyan Bobol Gawang Barcelona, Manchester United Harapkan Tuah Cristiano Ronaldo di Partai Hidup Mati Liga Europa
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Tidak Lembek Saat Hadapi Brasil
-
Tak Ubah Formasi Lawan Brasil, Nova Arianto: Jangan Takut Sebelum Bertanding!
-
Dihabisi Zambia 1-3, Timnas Indonesia U-17 Belum di Level Piala Dunia?
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?