Suara.com - Jika biasanya suatu negara hilang atau lenyap karena adanya peperangan atau pengambilalihan paksa, gelaran Piala Dunia juga bisa membuat hal sedemikian rupa.
Bagaimana bisa ajang Piala Dunia membuat sederet negara digdaya Eropa menghilang begitu saja usai mengukir catatan bermain di turnamen ini.
Begitulah yang dialami setidaknya 5 negara populer Eropa di zaman dahulu, setelah bermain di Piala Dunia sederet negara tersebut lenyap.
Akibatnya negara-negara yang sebelumnya merupakan langganan Piala Dunia ini sudah tak lagi bisa berpartisipasi di periode selanjutnya.
Lantas negara mana saja yang dimaksud? berikut 5 negara yang lenyap usai mengikuti Piala Dunia.
Jerman Barat tampil di 12 edisi Piala Dunia dan bahkan tiga kali merengkuh gelar juara.
Di antaranya tahun 1954, 1974 dan 1990 sebelum reunifikasi blok Barat dan Timur lewat dijebolnya tembok Berlin hingga membuat negara ini lenyap.
Uni Soviet
Baca Juga: Profil Roberto Firmino, Penyerang Liverpool yang Tak Dilirik Brasil untuk Piala Dunia 2022
Uni Soviet mengoleksi tujuh edisi Piala Dunia selama keikutsertaan mereka di ajang ini, meskipun tak satupun berbuah gelar juara.
Sejak 1992, Uni Soviet terpecah menjadi 15 wilayah termasuk beberapa di antaranya seperti Rusia, Ukraina, Belarusia dan Armenia.
Bisa dibilang Cekoslovakia merupakan salah satu kekuatan Eropa di Piala Dunia, hal itu terbukti dengan torehan runner-up di tahun 1938 dan 1962.
Sebelum negara ini terpecah karena perang, menjadi dua bagian di tahun 1993 yakni Republik Ceko dan Slovakia dan dua-duanya juga memiliki tim nasional masing-masing.
Tag
Berita Terkait
-
4 Pemain Abroad yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Dafar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Piala Dunia U-17: Statistik Pembuka Grup H, Timnas Indonesia Berpotensi Jadi Tim Kuda Hitam
-
Ditolak PSSI, Shin Tae-yong Berpeluang Latih Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
4 Pemain Abroad yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
-
Erick Thohir Beberkan Alasan Gantung Cari Pelatih Baru Timnas, Fokus Utama PSSI Mengejutkan!
-
Dafar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
-
Bojan Hodak Bicara Peluang Thom Haye Tampil Lawan Persis Solo
-
PSSI Incar Pelatih Berkarakter Kuat, Siap Pimpin Timnas Indonesia Bersaing di Piala Asia 2027
-
Bandros Jalan-Jalan Persib Resmi Beroperasi, Cara Baru Nikmati Bandung ala Bobotoh
-
Legenda Dennis Bergkamp: The Non-Flying Dutchman yang Ubah Wajah Arsenal
-
3 Kriteria Sakral Indra Sjafri Pilih Pemain Timnas Indonesia U-23 Jelang SEA Games 2025
-
Jay Idzes Ceritakan Suporter Timnas Indonesia ke Publik Italia: Kalian Harus Rasakan Sendiri